Mohon tunggu...
Ambae.exe
Ambae.exe Mohon Tunggu... Wiraswasta - .

Computer Application, Maintenance and Supplies

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yasin dan Zikir Hiasi Rujab Bupati Bantaeng

23 Desember 2017   00:18 Diperbarui: 23 Desember 2017   00:50 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Majelis Ta'lim dan Majelis Dzikir rutin lantunkan Yasinan dan Dzikir di Rujab Bupati Bantaeng tiap malam Jum'at (21/12).

Puluhan Ibu-ibu Anggota Majelis Ta'lim (MT) melantunkan Surah Yasin di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bantaeng, Kamis (21/12). Bersama Majelis Dzikir (MD) binaan Bupati Bantaeng, Yasinan berlangsung Ba'da Shalat Isya berjama'ah di Masjid yang masih satu kompleks dengan Rujab.

Lima MT turut ambil bagian malam itu yakni MT Nurul Majidah Lembang Cina, MT Nurul Anbiyah Mappilawing, MT Nurul Huda Tappanjeng, MT Raudhatul Jannah Maricayya dan MT Al-Husnah binaan Hj. Nikmah. Di tengah-tengah mereka hadir Ketua BKMT (Badan Kontak Majelis Ta'lim) Kabupaten Bantaeng Hj. Harmiah Hadi dan Ketua Majelis Dzikir H. Karim Judda beserta sekitar 8 orang anggotanya.

"Malam ini kita adakan Yasinan dan Dzikir seperti minggu-minggu sebelumnya tiap malam Jum'at. Kita berdo'a pada Allah Swt semoga diberkahi atas segala aktifitas. Begitu pula yang dilakukan para pemimpin daerah ini membangun Bantaeng semakin baik." urai Ketua BKMT.

Sebelum memulai Yasinan yang dipandu Karim Judda, meminta kesediaan hadirin mendo'akan agar Bupati Bantaeng diberi kekuatan dan keberkahan atas perjuangannya menjadi Gubernur Sulawesi Selatan. "Saya harap keikhlasan kita semua mengirimkan do'a seraya bermunajat senantiasa dilimpahkan Ridho Allah Swt mewujudkan perjuangan Bapak Bupati kita menjadi Gubernur SulSel."

Di tempat sama Karim Judda menjelaskan bahwa Yasinan dan Dzikir berawal sejak minggu pertama setelah Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr dilantik sebagai Bupati Bantaeng pada Agustus 2008. Saat itu pula Majelis Dzikir yang dipimpinnya sudah terbentuk. Bahkan jauh sebelum jadi Bupati yang mampu mengubah wajah daerah ini menjadi daerah tujuan wisata selama kurun waktu sembilan tahun terakhir.

Yasinan dan Dzikir tak hanya dilaksanakan di Rujab Bupati. Namun juga kerap diadakan di Kediaman Pribadi Nurdin Abdullah di Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu. Majelis Ta'lim bergantian hadir dan mengikuti kegiatan dimaksud. Demikian halnya beberapa organisasi wanita dan Tokoh Masyarakat jadi bagian kegiatan ini. Menjadikan Rumah Jabatan Bupati Bantaeng bernuansa Islami dibanding dulunya, masyarakat enggan berkunjung karena diyakini keramat dan seram. (AMBAE)

salam #AMBAE

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun