Karanganyar, 26 Juni 2022 -- kampus mengajar merupakan salah satu program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk membantu pembelajaran di sekolah yang terdampak pandemi terutama melalui peningkatan literasi dan numerasi serta adaptasi teknologi. Program kampus mengajar bertujuan untuk memperkaya kompetensi mahasiswa dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas.
Merdeka belajar kampus merdeka mengusung tema "Peningkatan Literasi dan Numerasi Siswa". Salah satu SD yang menjadi sasaran program kampus mengajar yakni SD N 3 Karangbangun. Mahasiswa Kampus Mengajar 3 penempatan SDN 3 Karangbangun yang beranggotakan: 1. Wafiq Fida Munthasir asal Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2. Rossyta Putri asal Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, 3. Artika Wardani asal Universitas Negeri Semarang, 4. Benedikta Puspandaru D asal Universitas Selamet Riyadi 5. Ama Tullah Lina Mufida asal Universitas Sebelas Maret. Didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Dwi Wahyudiarto S.Kar., M.Hum
Pelaksanaan kegiatan program kerja dimulai dengan pembelakan oleh kemendikbudristek serta koordinasi dengan dinas pendidikan karanganyar dan DPL. Pada tanggal 2 Maret 2022 dilakukan penyerahan mahasiswa kampus mengajar kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan program kerja diantaranya yaitu penanaman pendidikan karakter, pengajaran literasi, pengajaran numerasi, adaptasi teknologi dan membantu administrasi. Kegiatan diakhiri dengan penyusunan laporan akhir serta penarikan mahasiswa pada tangga; 29 Juni 2022
Salah satu program yakni pengajaran literasi dan numerasi menjadi program unggulan dalam kegiatan ini. Akibat pandemic covid-19 menyebabkan siswa mengalami learning loss yakni berkurangnya pengetahuan dan keterampilan secara akademis khususnya keterampilan membaca dan menghitung. Peserta kampus mengajar penempatan SD 3 Karangbangun berupaya mengajarkan membaca dan menghitung dengan metode yang berbeda. Permasalahan pada pembelajaran matematika yaitu siswa yang sudah terbiasa menghitung menggunakan kalkulator dan siswa sudah merasa tidak senang ketika mendengar pelajaran matematika, maka kami mencoba membangun suasana kelas yang menyenangkan untuk belajar sehingga dalam belajar matematika siswa merasa tidak ada tekanan. Selain mengajarkan numerasi, peserta kampus mengajar juga mengajarkan literasi yang lebih difokuskan pada kelas rendah. kegiatan tersebut berjalan dengan baik dengan dukungan dari kepala sekolah dan guru-guru SDN 3 Karangbangun