Karena merayumu dengan bahasa halusku sudah tak mempan
maka pahamilah jika kemudian, hari ini aku memakai teknik paling purba dan tak beretika
aku ngambeg! Aku protes! aku cape! Aku mati rasa! Aku bebal hati
aku sedang diselimuti kemarahan,Â
aku digeluti kegelisahan, ketakutan, kekhawatiran, keengganan menjalani kehidupan
yang jika tak kutangani dengan benar akan mengganggu kewarasan
aku bekerja penuh semangat dari pagi sampai petang nanti
aku salat dan terus berdoa sepanjang hari
aku (berusaha) untuk menjadi orang baik hati
aku memilih diam, menutup mulut, mengunci hati untuk tak menyakiti
tapi aku yang tersakiti! kenapa selalu aku?Â