Mohon tunggu...
Shita R.Rahutomo
Shita R.Rahutomo Mohon Tunggu... Administrasi - perempuan penyuka traveling, seni, masak dan kuliner juga hujan

Officer, menulis, gila baca, traveling, blogger, makan dan masak enak, ingin jadi ibu yang baik dan bermanfaat bagi sesama, pemimpi,

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kita Bisa, Lho... Mulai Gerakan Net Zero Emission!

17 Oktober 2021   20:31 Diperbarui: 17 Oktober 2021   20:34 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bumi makin tua. Kondisinya makin sekarat. Tapi kita masih asyik masuk menggunakan energi secara berlebihan. Bensin, solar, batu bara masih digunakan secara berlebihan. Bumi kita yang satu masih diselimuti polusi yang merusak, menciptakan efek rumah kaca dan mengacaukan iklim. Bocah kemarin sore Greta ...sudah berteriak-teriak dengan pedas, apa yang para pemimpin dunia lakukan? Hanya membuat jargon dan retorika indah didengar tapi tak juga dilaksanakan?

Secara mutlak saya setuju kritik Prince Willian terkait orang berlomba-lomba menuju Mars sebagai tempat tinggal, menyedot banyak biaya dan teknologi. Kenapa tidak menggunakan sumber daya itu untuk memperbaiki bumi? Jadi ingat film-film science fiction Space Sweepers yang dibintangi oleh Song Jong Ki dan Kim Taeri adanya korporasi jahat yang ingin menghancurkan bumi seluruh penghuninya dan hanya menyelamatkan sedikit orang demi mimpi dunia yang lebih baik. Rancu kan? Ya sutrala.....h. Mari kita tinggalkan mimpi saatnya menghadapi realita.

Jadi.. apa sih yang bisa kita lakukan untuk mendukung program Net Zero Emission (NZE) ini? Saat ini sudah disusun beberapa kebijakan untuk penerapan rendah karbon ini. Di antaranya penurunan intensitas energi atau efisiensi energi, pengembangan energi baru dan terbarukan, penerapan standar kinerja energi minimum, dan kendaraan bermotor berbasis listrik.

Pertama , terkait efisiensi energi kita bisa mulai dengan Gerakan-gerakan sederhana yang bisa kita lakukan di rumah, di kantor, dan di sekolah.

  • Matikan lampu saat tidak diperlukan
  • Cabut charger HP saat tidak digunakan, selain menyebabkan pemborosan listrik tak terlihat juga  memproduksi karbon
  • Gunakan peralatan listrik yang hemat energi seperti kulkas dan pendingin (AC) yang berteknologi inverter
  • Yang sering dilalaikan di kantor, kebiasaan mematikan lampu dan AC saat  pulang kantor, jangan biarkan keduanya menyala sia-sia
  • Untuk pemakaian mesin cuci, pilih-pilih dulu jenis pakaian dann buat jadwal mencuci secara teratur, seperti mencuci seminggu tiga kali dengan penyesuaian seperti hari pertama mencuci dalam seminggu khusus pakaian putih. Pencucian berikutnya untuk semua pakaian berat  dan berwarna seperti denim, jeans, katun, dll
  • Daripada memakai lift yang mengkonsumsi banyak listrik, gunakan tangga untuk naik atau turun lantai selama hanya beberapa lantai saja, lagi pula badan jadi lebih sehat karena banyak gerak kan?
  • Gunakan transportasi umum disbanding kendaraan pribadi untuk biaya yang lebih murah dan hemat energi juga

Dan masih banyaak lagi cara penghematan energi yang bisa kita lakukan.

Saat ini pemerintah juga sudah mulai menggalakkan rintisan  pemakaian energi baru dan terbarukan. Ada bus yang menggunakan bahan bakar daur ulang minyak goreng sawit, masyarakat mulai banyak yang memproduksi bio ethanol secara mandiri untuk pasokan kendaraannya, terutama di daerah pegunungan yang susah mendapatkan Bahan Bakar Bensin (BBM),  yang sudah mulai banyak digunakan masyarakat penggunaan bio gas dari limbah sapi untuk memasak dan penerangan rumah, juga termasuk energi ramah lingkungan. Kini juga mulai digalakkan penggunaan energi tenaga surya untuk pemukiman dan industri. 

Sayangnya, instalasi energi matahari ini masih mahal akibat pajak yang tinggi, padahal matahari bersinar penuh sepanjang tahun di Indonesia. Jika saja seluruh Pulau Jawa rumah-rumah penduduk menggunakan listrik tenaga surya untuk setengah konsumsi energi bulanannya pasti akan sangat membantu PLN untuk berkonsentrasi memasok energi listrik ke daerah-daerah lainnya di luar Pulau Jawa.

Industri yang mengkonsumsi banyak listrik juga perlu mendapatkan insentif untuk mendorong penggunaan energi tenaga surya ini. Gubernur Ridwan Kamil sudah mulai menjalankan perintisannya melalui SK yang mewajibkan industri di wilayah Jawa Barat harus mengunakan energi tenaga surya sebagai bagian dari sumber energinya.

Sementara itu, mobil Tesla yang berbahan bakar baterei sehingga menghasilkan 0% polusi terdengar sangat keren untuk digunakan. Juga dengan kemudahan e-drivingnya akan mampu mengurango resiko kecelakaan di jalan. Sayang harganya masih mahal. Kalau murah aku langsung tertarik deh beli mobil listrik ini mengikuti jejak Tom hank yang berkomitmen menggunakan mobil hybrid dengan energi ramah lingkungan. Semoga sih ke depan bisa beli mobil keren ini hehe. Aaaammmiiin YRA

#energibarudanterbarukan #NetZeroEmission

#NET-ZEROEMISSION

#efisiensienergi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun