CINTA, adalah hal yang sangat indah yang bisa dirasakan semua orang, hal yang tak berupa tapi sangat lembut untuk dirasakan dari setiap sentuhanya.
Eitss, tapi jangan kira semua percintaan itu berakhir mulus dan bahagia, karena timbul cinta juga bisa berkahir dengan putus cinta. Maka dari itu untuk kalian yang berani mengambil langkah dalam percintaan, siapkan dulu mental kalian untuk kejadian yang tak sebanding dengan kenyamanan dari cinta yang sedang kalian rasakan. Karena jika kalian berani merasakan cinta juga jangan sampai melupakan konsekuensinya dari cinta itu sendiri. Karena pada dasarnya, cinta sejati pasti akan mengalami lika-liku percintaan yang membingungkan para perasa cinta.
Percintaan biasanya sangat sering muncul dan terjadi ketika kalian menginjak usia remaja, dimasa itu juga kalian juga akan merasakan keindahan dan kenyamanan dari sebuah cinta. Tapi, apakabar 'cinta' kalian saat ini? Apakah masih indah seperti awal bertemu? Atau hanya menyisakan remang-remang sisa kenangan?.
Tapi jika kalian mengalami percintaan yang buruk, jangan bersedih, karena cinta dalam realita tak seindah seperti serial drama yang sering kalian tonton. Boleh untuk bersedih untuk sementara. Tapi, jangan terlalu larut dalam kesedihan. Karena sebenarnya itulah yang akan menjadikan kalian lebih kuat dan menjadikan kalian lebih dewasa. Kalau kata anak gaul move on!
Ngomong ngomong soal move on nih, jangan salah mengartikan kata tersebut move on bukan berati melupakan suatu kenangan atau kejadian di masa lampau, tapi move on adalah dimana ketika diri kita sudah bisa berdamai dengan masalalu kita sendiri entah itu menyedihkan maupun menyenangkan. Karena pada akhirnya semua yang telah terjadi akan berlalu dan tidak akan pernah terulang kembali.
Dikenang bukan untuk dilupakan, cobalah menerima kenyataan yang terjadi walaupun itu sangat pahit untuk diingat. Tugas kita sekarang hanyalah untuk rela dengan apa yang sudah terjadi. Dengan begitu kita bisa tenang dan berdamai dengan masa lalu dan apapun kenangan yang masih dan akan terus tersimpan di dalam memori kita.
Apalagi untuk kalian nih yang berpacaran namum berujung dan berakhir kandas, cobalah untuk tetap berdamai dengan mantan pasangan kalian, cobalah ingat awal dari kalian sebelum menjalin sebuah hubungan. Kalian berteman layaknya teman yang berteman tanpa melibatkan perasaan satu sama lain. Akan terasa aneh jika ketika putus malah menjadi musuh dan seperti orang asing yang tidak saling kenal. Cobalah saling memahami dan menurunkan ego masing-masing. Dengan begitu rasa canggung pun tidak akan ikut campur dalam hubungan pertemanan kalian.
Setiap orang pasti akan berbeda beda dalam menyikapi dan melakukan cara untuk move on. Setiap orang juga akan memiliki durasi yang beda untuk melakukan move on itu sendiri. Kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk move on dengan begitu saja. Karena move on juga butuh proses untuk memulihkan luka-luka yang telah tergores ketika sedang dalam suatu hubungan.
Kita juga tidak tahu berapa besar kadar cinta seseorang terhadap pasangan/mantan pasanganya. Dengan begitu bisa dikatakan bahwa tidak salah untuk move dalam waktu yang lama, karena move on adalah proses berdamai dengan diri sendiri dan kenangan yang telah dilaluinya. Yang terpenting jangan terlalu larut dalam kesedihanya.
Move on dalam waktu yang sangat cepat juga bukan berati tidak memiliki kadar cinta yang tinggi terhadap pasangan/mantan pasanganya. Move on dalam waktu yang singkat juga bisa diartikan sebagai sifat dewasa untuk bisa menerima dengan hati dan pikiran yang terbuka. Menerima yang bukan hak kita lagi sebagai seseorang yang bisa menemaninya dalam setiap tawa dan senyum lebar dari setiap kebahagiaan yang terpancar dari wajahnya.
Move on bukan semata mata melupakan dan menerima kepergian dari suatu hal, tapi move on juga perlu melakukan hal yang lebih baik dari sebelumnya agar tidak terjadi kesalahan dalam perjalanan kedepan kalian.
