Mohon tunggu...
Amar Rayhan
Amar Rayhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Undip 2018

Amatir hehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibu-ibu PKK Juga Harus Tahu Apa Itu Vaksin

2 Agustus 2021   16:46 Diperbarui: 2 Agustus 2021   20:25 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster digital yang digunakan sebagai media penyampaian materi/Dokpri

Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19, melalui kombinasi strategi 3M, 3T, dan vaksinasi yang dilaksanakan secara konsisten, disiplin, dan kompak akan menjadi kunci keberhasilan untuk merdeka dari pandemi Covid-19. 13 Juli lalu, melalui siaran langsung di akun youtube Sekretariat Presiden, pemerintah meningkatkan target vaksinasi minimal menjadi 208.265.720 orang dengan menginklusikan anak usia 12-17 tahun. 

Dengan peningkatan target yang masif ini, keberhasilan program vaksinasi sangat bergantung dengan kolaborasi semua elemen masyarakat.

Program KKN Undip membantu menyukseskan Program Vaksinasi Pemerintah

Mahasiswa Undip melalui kegiatan KKN di tahun 2021 ini, ikut mendukung dan menyukseskan program vaksinasi. Mahasiswa menyusun program yaitu "Sosialisasi dan Edukasi KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Vaksin Covid-19".

Program ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) di RW 02, Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Program dilaksanakan pada Selasa, 27 Juli 2021.

Berawal dari survei singkat dengan menanyakan langsung kepada beberapa ibu-ibu PKK berupa pertanyaan "Apakah ibu tahu apa itu KIPI ?". Beberapa ibu-ibu tidak tahu apa itu KIPI. Mereka lebih mengenal dengan bahasa lain yaitu "efek samping vaksin". 

Survei secara daring juga dilakukan oleh pemerintah pada tahun 2020 dengan 115.000 responden tentang persepsi vaksin Covid-19. 30% responden yang menolak dan meragukan vaksin berdalih dengan alasan meragukan keamanannya. Berdasarkan uraian diatas, dibutuhkan sosialisasi dan edukasi tentang KIPI Vaksin Covid-19 dengan tujuan meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat bahwa vaksin Covid-19 sangatlah aman dan bermanfaat. 

Harapannya, program pemberdayaan ini bertujuan untuk membentuk ibu-ibu PKK yang paham tentang KIPI Vaksin Covid-19 sehingga mampu memotivasi warga lain di Kelurahan Pleburan untuk segera melakukan vaksinasi dan mengakselerasi program vaksinasi pemerintah.

Sosialisasi dan edukasi dilaksanakan secara daring melalui media sosial dikarenakan sedang berlangsungnya perpanjangan PPKM. Mahasiswa bergabung langsung dengan grup media sosial PKK RW 02. Materi yang disampaikan berupa pengertian vaksin, cara kerja vaksin, KIPI vaksin dan fakta tentang KIPI vaksin. 

Mahasiswa menyampaikan secara tertulis dan mengirimkan poster digital buatan mahasiswa dengan dilengkapi beberapa gambar ilustrasi supaya lebih mudah dipahami. Pelaksanaan juga disertai sesi pertanyaan dan diskusi supaya terjadi komunikasi dua arah yang lebih efektif.

Pelaksanaan program ini cukup kondusif walaupun dinilai sedikit kurang efektif dikarenakan pelaksanaan hanya secara daring dan tertulis. Antusiasme ibu-ibu PKK sangat terlihat dengan banyaknya pertanyaan dan masukan yang mereka sampaikan kepada mahasiswa. "Terima kasih atas penjelasannya. Ibu-ibu kader di sini nantinya mampu memberikan jawaban yang tepat kepada masyarakat saat ditanya warganya dan terus bersemangat untuk menyukseskan program vaksinasi" ketik Ibu Susi, salah satu anggota PKK RW 02.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun