UN SMA tinggal menunggu hari. Tepatnya, 15 April 2013. POS dari BNSP sudah dibagikan ke seluruh JAGAD NKRI. Dan saya termasuk yang kebagian POSnya dan membacanya, juga ikut mendapat pengarahan alias sosialisasi dari Dinas karena saya dapat tugas MENGAWAS di SMA.
Aneh, apa memang ada kesamaan dengan daerah lainnya. Dari tahun ke tahun ( 4 kali saya ngawas ) pasti isi POS dirubah oleh tim MKKS Kota. Satu, waktu peringatan akhir dalam POS 5 menit sebelum berahir, tapi di rubah 10 menit sebelum berahir. Dua, larangan membuat gaduh di dalam kelas, dimaknai oleh tim MKKS Kota bahwa sebagai pengawas duduk manis, manyun, bengong, baca koran. Nah, atas kesepakatan kepsek, makan minum pengawas di letakkan di depan kelas. Jadi, jika pengawas mau makan, minum, merokok di luar saja. Sepuasnya ngobrol ngalor ngidul. Biarkan anak-anak mengerjakan dengan damai. Yah, sebenarnya saya punya pengalaman buruk 2 tahun lalu ketika saya ngawas di SMA Negeri favorit di kotaku. Saya paling ndak suka dengan anak yang suka mencontek. Maka saya ngawas sambil berdiri di mulut pintu. Ternyata Kepseknya masuk ruangan marah-marah kepada saya dan memasukkan satu orang guru untuk menjadi pengawas lagi. Padahal sudah tertulis, DILARANG MASUK SELAIN PENGAWAS ! Satu lagi, tahun lalu teman saya seorang kepsek MA Swasta, ditelpon jam 4 malam untuk mengambil Kunci Jawaban di Kantor Dinas. Horor ! Tahun ini, dengan konsep berbeda, bedanya hanya di BARCODE. Tapi, apakah soalnya juga berbeda ? Yakinkah BNSP bahwa soalnya tidak BOCOR ? Terlebih lagi kuncinya? Saya perhatikan, anak-anak kelas XII ( Kelas 3 ) hari-hari ini malah pada nyantai semua. Mereka asyik FBan, Tweetan atau ngegame Online. Tahukah mereka, kalau guru-guru (tim sukses sekolah) bekerja mati-matian menyukseskan MEREKA ? Serem !!
