Studio ini memang nampak kuno, tapi siapa sangka bahwa studio Lokananta bisa dibilang Abbey Road-nya Indonesia, loh! Kok bisa? Karena peralatan yang canggih, di studio Lokananta ini memiliki sistem rekaman setara studio dunia.Â
Bahkan di studio Lokananta ini ada speaker bermerek JBL yang hanya satu-satunya di dunia, dan mixer yang hanya dimiliki oleh Studio Lokananta dan Studio BBC di Inggris, keren kan. Dengan tata ruang dan peralatan tersebut, studio Lokananta mampu menggelar rekaman live dengan 200 orang, wow.
Saya merasa tersanjung, dan sedikit speechless, membayangkan deretan artis yang sudah melakukan rekaman disini. Saya lebih merasa terharu dan hampir menangis karena saya beserta rombongan saya dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza, jujur, mungkin inilah saat dimana saya menyanyikan lagu Indonesia Raya paling serius dan paling khidmat sepanjang usia saya.Â
Namun menjadi studio yang sangat legendaris dan bersejarah di Indonesia tidaklah mudah, studio Lokananta tentu saja mengalami pasang surut dan mungkin saja saat ini tidak cukup banyak musisi yang mengetahui keberadaan studio Lokananta.Â
Studio Lokananta pernah mengalami kebangkrutan pada tahun 1995 sampai 2000, studio ini berhenti memproduksi rekaman, dukungan finansial dari pemerintah pun juga kadang tidak mencukupi. Musisi-musisi Indonesia-pun lebih memilih rekaman di studio yang canggih dengan fasilitas terkini.Â
Namun Lokananta tidak kehabisan ide, studio Lokananta terus menggaet musisi-musisi masa kini, alm. Glenn Fredly pun pernah melakukan konser khusus untuk studio legendaris Lokananta ini.Â
Studio Lokananta juga terbuka bagi musisi dan band lokal Solo untuk menggelar pentas seni (pensi), hal ini juga menjadi salah satu cara Lokananta untuk memperkenalkan dirinya ke generasi muda.
Saya pun mendapatkan souvenir berupa leaflet profil dan fasilitas Lokananta, pin serta tas. Kunjungan saya benar-benar bermakna.