Mohon tunggu...
Mas.e
Mas.e Mohon Tunggu... Guru - Anak berbakti

kita tidak bisa mengubah orang lain seperti apa yang kita inginkan tapi kita bisa mengubah cara pandang kita terhadap orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pencarian Jati Diri

11 Desember 2020   15:12 Diperbarui: 11 Desember 2020   15:23 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

                                  Pencarian Jati Diri
                                         Oleh: Mas'e
Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak  ke masa dewasa  dan pada masa ini akan terjadi proses pencarian jati diri, jadi tidak heran seorang remaja melalui metode coba-coba untuk menemukan pola hidup yang sesuai dengannya yang seringkali malakukan kesalahan. kesalahan yang ditimbulkan dari proses pencarian jatidiri inilah yang menimbulkan kekawatiran dalam keluarga dan masyarakat.


Tapi harus kita ketahui bahwasannya pemuda adalah tonggak kemajuan suatu bangsa, apabila pemuda bobrok maka yang akan mengalami kerugian bukan hanya mereka melainkan juga suatu bangsa akan mengalami kerugian yang sangat besar.

Ir Soekarno pernah berkata "beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, dan beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kugoncangkan dunia", dari perkataan sang proklamator kita tahu bahwasannya pemuda memiliki peran penting dalam kemajuan suatu bangsa.


Apalkah kita akan tetap diam melihat semua yang telah terjadi kepada para pemuda kita ? tentu jawabannya tidak, maka dari itu ayo kita ubah para pemuda kita, dan setidaknya kita mulai dari diri kita sendiri.


Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada tahun 1899 di Illinois, Amerika Serikat. Beberapa definisi para ahli tentang kenakalan remaja sebagai berikut:


1. Santrock "kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara social hingga terjadi tindakan criminal


2. Kartono, ilmuwan sosiologi
Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial . akibatnya mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang.


Banyak factor yang melatarbelakangi trjadinya kenakalan remaja, tapi dalam garis besar ada dua factor :


1. Factor internal (diri sendiri)
a. Krisis identitas
b. Pengendalian diri yang lemah
2. Factor eksternal
a. Keluarga
b. Pergaulan
c. Lingkungan social


Ada banyak cara untuk menangani kenakalan remaja dan disini akan disebutkan beberapa cara untuk menanganinya :


1. Memberi arahan mengenai bahaya pergaulan bebas.
2. Menjalin komunikasi efektif dengan anak
3. Tidak bersikap keras tapi tegas
4. Mendukung hobi positif anak
5. Mengawasi pergaulan anak tanpa mengendalikannya
6. Menguatkan karakter positif anak
7. Menanamkan norma agama dan social

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun