Mohon tunggu...
Dede Amar Udi Ilma
Dede Amar Udi Ilma Mohon Tunggu... Ilmuwan - International Program For Law and Sharia ( IPOLS )

Pembelajar, Penjelajah, Pencinta Olahraga, Traveler

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yuk!!! Intip lesson learnt Student Exchange IPOLS (bagian-1)

30 Juli 2019   14:55 Diperbarui: 30 Juli 2019   17:42 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.youthmanual.com

Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman mengikuti program pertukaran pelajar antara kampus UMY dengan kampus UKM Malaysia fakultas hukum Internasional (IPOLS), secara umum ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan untuk mengikuti program pertukaran pelajar ini yang meliputi: persiapan; Seleksi; Hasil Seleksi; Pra Keberangkatan; Setelah Tiba di Negara tujuan ; program; dan evaluasi.

Karena banyaknya tahapan yang harus dilalui, pada bagian ini saya membatasi diri pada satu jenis tahapan dulu (selanjutnya akan terus disusul hingga akhir tahapan ini selesai).

Tahapan persiapan
Tahapan ini menjadi parameter paling penting dan paling awal dalam proses student exchange, yang harus dipersiapkan di antaranya:

Curriculum vitae
Daftar riwayat hidup atau dalam bahasa keren di kenal dengan curriculum vitae menjadi poin penting dalam persiapan awal penyusunan berkas. Tanpa CV, kualitas kalian tidak akan bisa di ukur. Karena semua kemampuanmu akan tercatat dengan rapih dan lengkap disana. Isi CV yang harus ditonjolkan di antaranya adalah Pengalaman organisasi kemahasiswaan, Pengalaman menulis artikel (seperti saya, hehehe), pengalaman mengikuti kepanitiaan, pengalaman mengikuti lomba, bakti sosial kemasyarakatan, dan yang paling penting mendukung penuh seluruh program IPOLS biar menjadi daya tarik khusus bagi kita.

Motivation Letter
Motivasi internal dan eksternal kandidat peraih student exchange bisa dinilai dari motivation letter-nya. Tanpa kesungguhan dalam menulis point ini, tim penilai akan dapat menilai kualitas dirimu. Isi motivation letter di titik beratkan pada motivasi kamu mengikuti student exchange. Di surat ini kamu dapat menulis detail-detail yang terkait dan menarik mengenai dirimu sendiri yang dapat menunjukkan motivasimu dan kualifikasimu sebagai kandidat untuk lolos seleksi pertukaran pelajar. Ini akan berperan penting dalam menentukan penerimaanmu dalam universitas yang bersangkutan. Hal sering lupa, kita tidak tahu harus memilih di kampus mana dan negara mana, sementara kita mau pergi ke luar negeri, Ibarat kata kamu pergi tanpa tujuan. Tolong hindari yang seperti ini, tapi ini benar-benar terjadi looo.

Pass Foto
Pastikan kamu mandi sebelum foto. Pakailah jas yang rapi, bisa pinjam di tempat foto kalau tidak punya. Sesuaikan background photo dengan tahun kelahiran ganjil atau genapnya (seperti transportasi jakarta, hehehe). Akan tetapi, untuk photo passport atau visa, biasanya berlatar belakang putih. Ingat!!! ukuran foto dan besarnya file sangat berpengaruh ketika kamu akan upload berkas.

Paspor
Nah paspor juga salah satu dokumen penting buat kamu untuk bisa keluar negeri, tanpa paspor kalian tidak akan bisa pergi keluar negeri, bisa sh tapi paling juga ilegal masuknya hehe.. Paspor adalah suatu berkas perjalanan yanag diterbitkan atau dikelurakan secara resmi oleh direktorat jendral imigrasi. Cara pembuatan passport sekarang sudah canggih, bisa pesan lewat internet, kamu tinggal datang, wawancara, photo, bayar, dan ambil setelah 3-4 hari kerja di kantor imigrasi setempat.

TOEFL
Toefl atau kepanjangan dari Test of English as a Foreign Language adalah salah satu parameter dalam menentukan kecakapan bahasa inggris kandidat. Pastikan kamu bisa cas cis cus dengan baik, meski kadang-kadang lawan bicara kita juga bingung kalau kita ngomong apa. Tapi ini jadi syarat wajib kalau kamu mau pergi ke negara orang. Usahakan kamu memiliki skor toefl minimal 500 agar hati kamu tenang dan damai. Konon di negeri antah barantah, dengan mengutip pepatah "tiada gading yang tak retak", secanggih apapun bahasa Inggris kita disini, tetap harus adaptasi lagi di negeri sana. Intinya harus pede, meski bahasa inggris kita bahasa inggeris jawa, hehehe...

Sebagai penutup, inilah beberapa tahapan awal yang harus dipersiapkan dalam menyongsong student exchange. Jangan sungkan-sungkan menghubungi saya melalui surel: dedeamarudiilma07@gmail.com untuk informasi lebih lanjutnya.

Semoga bermanfaat.
Copyright@AUI2019

Referensi : 1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun