Mohon tunggu...
asalma
asalma Mohon Tunggu... Administrasi - Pelajar

Keep the faith, atsiqah billah!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kembali Asing

19 Januari 2020   11:59 Diperbarui: 19 Januari 2020   12:23 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini, aku kembali kepada masa dimana hari-hariku begitu menyakitkan. Setiap detiknya aku dipaksa untuk selalu lupa akan kenangan singkatnya. Iya Kenangan yang selalu hidup sewaktu-waktu, entah karena aku sedang merasa sepi atau bahkan semesta menginginkan aku untuk mengingatnya kembali.

Hari-hariku sekarang, jauh beda dengan hari-hariku dimasalalu, dimana setiap detik, menit, dan jam penuh dengan tawa dan bahagia.  Beda dengan hari-hariku sekarang, dimana aku dan dirinya tidak lagi saling memberi kabar, saling menyapa, juga saling tatap saat tidak sengaja berjumpa.

Semenjak kepergiannya, semesta tidak pernah mengizinkan aku kembali menyapanya. Aku dan dirinya kembali menjadi asing, seperti bagaimana dulu aku dan dia adalah dua orang asing.

Entah yang keberapa kali, setiap aku berusaha menyapanya Kembali, hanya luka dan air mata yang kudapat. Sikap dia yang begitu dingin membuatku sadar, bahwa dia benar-benar tidak menginginkan aku untuk kembali meski hanya sebatas teman.

Dia hanya melakukan apa saja yang membuat dia bahagia. Dia hanya kebetulan melakukan sesuatu yang aku suka dan membuatku bahagia. Tidak mengapa, aku akan menyimpannya dan menyatukannya kembali sendiri. Aku hanya akan memendam kekecewaanku dalam-dalam kepadanya.

Niatku kembali menyapanya bukan berarti aku ingin sosok dia kembali pada hidupku. Rasaku padanya sudah tidak seperti dulu, lukaku juga sudah lekas membaik. Jangan salah mengartikan jika aku mencoba menghubungimu lagi, bertanya tentang kabarmu.
Sungguh,
Aku hanya rindu..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun