Mohon tunggu...
Alfonsho
Alfonsho Mohon Tunggu... Buruh - Tulisan apa saja dan kadang tak beraturan

"Fiat Voluntas Tua"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sejuta Tanya

13 Mei 2019   16:07 Diperbarui: 13 Mei 2019   16:53 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Model By. AB/dokpri

Lelah aku di persimpangan jalanMelewati hari penuh tanya
Mencoba menebak kisah di hari depan
Bersama jingganya senja,
ku sulutkan sebatang  rokok sembari berharap kepulan asapnya mampu menembus ruang hatimu..

Pada senja yg indah,,kuteguk hangatnya kopi pahitku,agar rindu yg membeku dapat dicairkan..
Tentang rindu,,aku tak pernah menginginkan itu,,sebab pada siapakah aku merindu??
Ahg..senjaku masih diselimuti sejuta tanya..

Ketika penolakan mengujam,menikam tepat di hati,,adakah secercah harapan darimu untukku??
Ketika penolakan merobek dan menjadikan hancur berantakan sucinya hati..
Adakah ketulusan hatimu tuk merangkaikan kembali,menjadikannya hati yg utuh..
Yah..itulah inginku saat ini,esok dan selamanya..

Ataukah aku terus-terusan merindukanmu yg tak pasti dan malah melangkah pergi..
Ku teguk lagi kopiku,pahit terasa..
menembus hingga ke seluruh tubuhku dan pahitnya kopi seakan mengajarkanku
bahwa pahit selalu mengalahkan yg manis,nikmatilah saja walau pahit....

Ende,13 Mei 2019
Alfonsho Ola

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun