Mohon tunggu...
Alfonsho
Alfonsho Mohon Tunggu... Buruh - Tulisan apa saja dan kadang tak beraturan

"Fiat Voluntas Tua"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Aku dan 24 April

24 April 2019   17:41 Diperbarui: 24 April 2019   17:54 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kumelangkah diantara hamparan padang sabana
Ku berlari dibawah dedaunan yg berayun-ayun di tiup sang bayu.
Seberkas sinar mentari berkilauan menerpa sukmaku yang masih dingin bertaburan embun.
Serpihan-serpihan cahaya membias lewat dedaunan menembus hingga menusuk mata dan hatiku.
Mengukir pilu dan sedih terbalut dalam bingkai kenangan sepanjang siangku
Pilu dan sedih kian menikam sampai membeku hingga siang berlalu...
Jingganya senja seakan mengikuti irama langkah dan pilu hatiku membawa aku pada sudut beranda rumah nan sunyi
Di sini segala kisahku semakin menuai seiring bertambah usia yang semakin tua..
Seperti senja yang berganti bersama malam yang pastinya lebih kelam dan pilu.
Namun bagiku masih sedikit yang tersisah dalam labirin hatiku akan ada kisah hidup lebih berarti dan lebih bermakna di hari-hari yang akan datang..
Di akhir hari dua puluh empat april
Ku coba merajut segala doa yang bertabur lewat goresan-goresan singkat darimu semuanya
Semogaku,,
Amin kita sekalian
Tuhan dan Leluhur akan merestuinya

Ende,24 April 2019


Alfonsho Ola

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun