Bugel, Salatiga (14/08/2022)- Penanaman pancasila sejak dini merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan bangsa Indonesia menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi permasalahan serta menunjukkan indentitas bangsa yang bermartabat dan berbudaya tinggi.
Lho, mengapa harus anak usia dini?
Yaps! hal ini dikarenakan anak usia dini umur 6-10 tahun memori otak anak sangat peka dan kuat. Sehingga dengan penanaman nilai-nilai Pancasila pada pendidikan anak usia dini akan tertanam di hati sanubarinya, kemudian akan melahirkan anak-anak bangsa selaku generasi penerus yang akan menerima tonggak estafet kepemimpinan bangsa yang berwawasan kebangsaan tinggi, cinta tanah air, patriotisme, berkarakter dan bermoral Pancasila.
Menurut Carolyn Hoyt dalam Developing Your Child’s Memory, yang terpenting adalah pengulangan untuk menguatkan informasi yang didapat anak dari pengalaman pertamanya. Salah satu teknik yang bisa digunakan salah satunya yaitu penanaman nilai pancasila menggunakan "timer" yaitu aktivitas dilakukan bersama anak dalam kurun waktu tertentu.Â
Seperti yang dilakukan TIM KKN II UNDIP di RW 01 Kelurahan Bugel pada tanggal 14 Juli 2022 Â dengan sasaran sebanyak 15 anak usia dini untuk menyelesaikan proyek kolase berbasis pancasila dalam waktu 10 menit. Kegiatan ini dikerjakan secara berkelompok dan masing masing kelompok harus dapat menempel potongan kertas kecil ke gambar lambang indonesia dengan baik dan rapi. Dengan demikian, anak usia dini mungkin lebih senang dengan aktivitas fisik dibandingkan duduk diam mengerjakan tugas. Sehingga anak akan terbiasa tertanam nilai nilai pancasila sejak usia dini.
Penulis : Silvia Dwi Amanda Wijaya (14020119120046)
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
DPL : Ir. Sulistyo, M.T. Ph.D.
Lokasi : Desa Bugel, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga