Mahasiswa KKN Undip Bantu Masyarakat Mengatur Keuangan dan Minumkan Obat Ampuh Anti-Masalah kepada UMKM!

PONDOK KELAPA, JAKARTA TIMUR (9/8) -- Sudah lima bulan berlalu sejak kasus pertama Covid-19 dikonfirmasi oleh pemerintah Indonesia. Sejak saat itu laporan mengenai jumlah kasus baru meningkat secara eksponensial dari waktu ke waktu. Hingga tanggal 9 Agustus 2020, tercatat total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 125.396 dengan penambahan 1000-2000 lebih kasus setiap harinya. 

Penambahan kasus yang luar biasa ini tentunya mengganggu aktivitas masyarakat dan menciptakan kebiasaan baru. Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang sebelumnya dikenal dengan New Normal telah diterapkan di masyarakat. 

Oleh karena itu, pada sektor pendidikan dimana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasanya dilaksanakan di desa, kali ini beralih ke daerah rumah masing-masing. Pengabdian dilaksanakan menyesuaikan masalah yang terdapat di wilayah. Pada Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur ditemukan permasalahan berupa penurunan omzet dari UMKM. 

Diberitakan melalui data OKE OCE didapati ada 90% UMKM yang mengalami penurunan omzet bahkan 47% UMKM terpaksa menutup usahanya. Didasari hal tersebut, mahasiswa mengusung pengabdian berupa edukasi mengenai pembukuan keuangan dan strategi UMKM di tengah pandemi.

Pelatihan pembukuan yang dilaksanakan pada minggu kedua periode KKN Undip dan dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa cara yang sudah ada agar pelaku UMKM dapat lebih mudah memahami dan menerapkan pembukuan tersebut. 

Dengan adanya pembukuan, cashflow yang berjalan selama usaha bergerak akan lebih jelas dan tersusun rapi sehingga memudahkan pengembangan usaha. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini para pelaku UMKM dapat lebih memahami manfaat dari pembukuan untuk keberlangsungan usaha.

Kegiatan selanjutnya adalah edukasi mengenai strategi UMKM di tengah pandemi COVID-19. Program edukasi ini dilaksanakan pada minggu kelima periode KKN Undip. 

Kegiatan tersebut dijalankan dengan media booklet serta diiringi dengan pelatihan pembukuan sederhana. Materi mengenai strategi UMKM meliputi tips yang dapat dilakukan oleh UMKM, pemastian cashflow sehat, dan penggunaan e-Commerce untuk UMKM. Seluruh materi disusun dalam bentuk booklet yang disusun dengan pencarian dan pemilihan informasi yang nantinya digabungkan dengan data sesederhana mungkin agar dapat dimengerti oleh pelaku UMKM. 

Program ini pun didasari dari hasil survei yang mengatakan bahwa masyarakat mulai mengalami penurunan omzet dan kesulitan dalam mengatur usahanya akibat sepinya pembeli. Diharapkan setelah beredarnya booklet tersebut dapat diamalkan dalam keberlanjutan usaha sehingga membantu peningkatan ekonomi skala kecil.

Booklet Strategi UMKM (Dokpri)