Mohon tunggu...
amandanasution73
amandanasution73 Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

aku suka nulis, nonton, suka semua yang berbau seni. yah...biasa aja deh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

ISWI Goes To Thailand

27 November 2022   13:34 Diperbarui: 27 November 2022   13:40 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers

Tahun ini sepertinya menjadi tahun kebangkitan dunia bisnis, terutama untuk pelaku bisnis busana, Readers. Setelah ruang gerak kita dibatasi saat Corona 'menjajah' yang kemudian mematikan banyak sektor ekonomi, tidak hanya dunia fashion, tapi semua sektor. Dan setelah kita semua bisa hidup berdampingan dengan sang virus, dunia usaha mulai menggeliat kembali, tidak terkecuali dunia fashion.

Bangkitnya industri fashion ditandai dengan jumlah penjualan dan berbagai ajang digelar. Dari mulai tingkat daerah, hingga skala internasional.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu sekolah modes ISWI Fashion Academy yang sudah berdiri sejak 2018, yang merupakan rebranding dari  Akademi Seni Rupa  dan Desain - ASRIDE ISWI, yang akan mengambil bagian dalam ajang busana di Thailand, Thailand Fashion Week Spring-Summer 2003.

Readers,

Dari mengajak anak didiknya berkiparah di pasari internasional, dengan mengikuti ajang Thailand Fashion Week ISWI berharap siswanya dapat menambah ilmu dan juga pengalaman baru yang nantinya akan berguna dlam perjalanan karirnya di dunia fashion.

ISWI mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk bisa tampil di ajang yang akan digelar dari 29-30 November 2022 ini hingga bisa membawa beberapa mahasiswanya, antara lain Syarifah Nadhila S, Natania Laurens, Nadia Veronica, FidelaAzalia H, Mayna Isniati, Julia Alfarzca S, Kakiay dan Prajna Ayu Majeda.

Pada event fashion kali ini ISWI Fashion Academy berpartisipasi pada 2 slot dan masing-masing slot berkolaborasi dengan merek lokal Indonesia yang juga akan merintis pasar global fashion, Ida Wachuni dan Rumah Ampiek, dimana masing-masing brand memiliki ke khasan tersendiri dalam mendisain baju karyanya.

doc by ISWI
doc by ISWI
Berkolaborasi dengan Ida Wachyuni yang membawa ke khasan daerah Kalimantan Tengah, Burung Enggang. 

FYI Readers, Burung Enggang merupakan burung endemic Kalimantan dan menjadi icon buat Kalimantan Tengah. Dan dengan membawa icon ini dalam bentuk rencangan busana ke kancah internasional.

Burung Enggang merupakan simbol kedekatan masyarakat dayak, dan pesan persatuan itulah yang ingin disampaikan, persatuan dengan sesama manusia dan bersama dengan alam yang diwakili oleh sayap burung yang merangkuh dari belakang, yang juga berarti merangkuh generasi muda dan mendukung karya yang mereka ciptakan.

Didisain dengan gaya klasik elegan, kemudian dipadukan dengan garis busana yang simple dengan teknik detail, koleksi ini dibuat dalam bentuk celana, gaun, dan jubah exotic dramatis.

doc by ISWI
doc by ISWI

Sementara untuk slot ke-2 ISWI  berkolaborasi dengan Rumah Ampiek, salah satu penggiat batik dari Balikpapan dengan harapan kaum muda lebih mengenal dan mencitai budaya nusantara yang beragam.

Terinspirasi dari sirip ikan Cupang yang gemulai, punya bentuk yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan daerahnya.

Disain yang simple dengan detail plisket yang tetap menggunakan bagik bermotif khas Balikpapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun