Burung Enggang merupakan simbol kedekatan masyarakat dayak, dan pesan persatuan itulah yang ingin disampaikan, persatuan dengan sesama manusia dan bersama dengan alam yang diwakili oleh sayap burung yang merangkuh dari belakang, yang juga berarti merangkuh generasi muda dan mendukung karya yang mereka ciptakan.
Didisain dengan gaya klasik elegan, kemudian dipadukan dengan garis busana yang simple dengan teknik detail, koleksi ini dibuat dalam bentuk celana, gaun, dan jubah exotic dramatis.
Sementara untuk slot ke-2 ISWI Â berkolaborasi dengan Rumah Ampiek, salah satu penggiat batik dari Balikpapan dengan harapan kaum muda lebih mengenal dan mencitai budaya nusantara yang beragam.
Terinspirasi dari sirip ikan Cupang yang gemulai, punya bentuk yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan daerahnya.
Disain yang simple dengan detail plisket yang tetap menggunakan bagik bermotif khas Balikpapan.