Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sepenggal Cerita dari Tepian Toba

26 September 2021   07:19 Diperbarui: 26 September 2021   08:18 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pic from dreamtimes
pic from dreamtimes

Di desa Tomok ini kita bisa melihat Makam besar seperti Makam Raja Sidabutar dan keluarganya, Museum Batak, Patung Sigale-Gale, Batukursi Tomok, Patung Gajah. Kemudian kultur setempat yang masih saja bertahan, alamnya yang masih terbilang tenang dan nyaman untuk dijadikan tujuan liburan.

Eh iya, diwaktu-waktu tertentu masih dilaksanakan upacara adat untuk menghormati para leluhur atau upacara adat untuk kebutuhan tertentu, seperti menikah, kematian, kelahiran, atau upacara adat menjelang panen.

pic fro dreamtimes
pic fro dreamtimes

Keberadaan desa Tomok yang menjadi bagian dari Parapat, tempat dimana Danau Toba berada, merupakan salah satu alasan kenapa penetapan UNESCO Global Geopark dirasa mantesin gitu. 

Di desa ini pun, ternyata sudah ada beberapa resort untuk menunjang industri pariwisata berkembang. Dan masyarakat setempat pun menlengkapinya dengan kios-kios souvenier khas pulau Samosir. 

Readers, Aku terakhir ke Danau Toba itu tahun 2.000 awal. Artinya sudah 21 tahun yang lalu. Lumayan kaget saat melihat banyak yang sudah berubah, aku melihatnya sih dari google dan beberapa website wisata. Aku cukup khawatir dengan the haritage of Toba terkikis oleh perubahan jaman dan teknologi. Karena banyak sekali kearifan lokal Indonesia kalah dengan kebudayaan atau kebiasaan asing yang masuk dari berbagai "gerbang", terutama budaya dan kemajuan teknologi komunikasi. Padahal kelestarian budaya merupakan aset luar biasa yang bisa dijadikan objek wisata. 

Sepertinya kita harus berkaca dengan Jepang dan Korea untuk urusan mempertahankan kearifan lokal, namun tetap bisa menikmati global teknologi yang terus berkembang.

Selain pulau Samosir dan desa Tomoknya, Danau Toba juga memiliki beberapa tempat dan aktivitas pilihan asik buat liburan loh. Aku coba uraikan ya.

Yang pasti di Tomok sendiri ada museum yang menceritakan sejarah dan budaya Batak, lalu ada juga museum Huta Bolon yang bangunannya saja mampu menghipnotis pengunjung karena ukiran-ukiran ornamen khas Batak yang dinamai Gorga. Untuk koleksinya sendiri dari :

Perhalaan yaitu kalender Batak berbahan kulit kayu untuk mengetahui hari baik-buruk dan bulan baik-buruk 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun