Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Money

Galang Kekuatan UMKM Untuk Bangun Ekonomi Indonesia

19 Juni 2020   22:01 Diperbarui: 19 Juni 2020   21:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers.

Ada keresahan yang aku rasakan selama penerapan work from home yang diakibatkan pandemi Covid-19. Dari mulai penyebaran si virus ini yang, kalo menurut aku nih, para ahli pun masih menebak-nebak cara penyebaran dan penangannya. Emang sih paling efektif menghentikan penyebaran virus ini saat ini adalah mengurangi berdekatan dengan orang yang kita tidak tau dia abis dari mana dan dengan siapa. Tapi, apakah efektif? Ntah lah, yang penting kita udah usaha.

Readers, saat ini aku ga mau ngomongin tentang penanganan si virus ini sebenarnya. yang mau aku obrolin ditu adalah dampak ekonomi dari virus ini terhadap kehidupan UMKM dan Ekonomi Indonesia ditengah pandemi saat ini. Lumayan berat ini bahasan, semoga ga salah ya. Ini berdasarkan apa yang aku rasakan dan lakukan selama work from home artinya menjadi kaum rebahan.

doc by SEOAnaksoleh.com
doc by SEOAnaksoleh.com

Ga bisa kita pungkiri ya, Readers, Covid-19 bener-bener membawa dampak luar biasa hampir diseluruh aspek kehidupan kita. Dari mulai pekerjaan yang berdampak dengan kehidupan ekonomi keluarga, hingga kebiasaan yang ikut berubah. Kangen ya kita ngumpul-ngumpul dengan leluasa tanpa dihalangi masker atau faceshield. Ga ragu merangkul atau memeluk sahabat yang kita temui. Ngobrol asik di warung kopi sambil hahaha hihihi.

Itu baru dampak sosial dan kebiasaan. Yang sangat luar biasa, bahkan negara sebesar Amerika pun teriak karena kalud dengan dampak mewabahanya Covid-19, dampak ekonomi. Jelas lah ya. Berminggu-minggu kita tidak keluar rumah dan bekerja. Banyak sektor usaha yang mati suri, bahkan mati beneran. Yang otomatis memberhentikan tenaga kerjanya. Artinya pengangguran baru.

Banyak sekali upaya yang dilakukan pelaku usaha dari berbagai skala untuk bisa bertahan di kondisi yang dirasakan semua negara di dunia ini. Tidak banyak yang bertahan, terutama UMKM yang beberapa tahun belakangan ini menjadi primadona pemerintah dalam memicu bergeraknya roda ekonomi. Dan banyak pihak yang ikut membantu pemerintah mempertahankan agar UMKM bisa bertahan ditengah kondisi yang sangat sulit saat ini.

Yang aku lihat belakangan ini dimedia sosial adanya saling dukung para pelaku UMKM dengan saling membantu promo, bahkan ada gerakan untuk belanja dari UMKM terdekat alias tetangga. Ini bentuk upaya nyata dari semua lapisan masyarakat agar UMKM tetap bisa bersaing.

doc by Evermos
doc by Evermos

Menunjukkan dukungan nyata, para pelaku e-commerce pun ikut membantu mempromokan hasil dari usaha yang dikelolah masyarakat dan kebanyakan berskala rumah tangga ini. Karena jumlahnya yang cukup besar, yaitu 64,2 juta unit usaha berdasarkan data Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI). Seperti yang dilakukan salah satu e-commerce, Evermos yang tidak ada hentinya mendukung usaha kecil dan menengah dengan melakukan berbagai upaya promosi produk UMKM melalui program Harus Peduli Produk Lokal. Tidak kurang dari 1.400 yang terdiri dari adalah gabungan UMKM dari Evermos, ABDSI (Asosiasi Business Development Services Indonesia), Japnas (Jaringan Pengusaha Nasional), Bisnishack dan UMKM yang mendaftar melalui situs www.haruspeduli.com/produklokal/.UMKM bergabung dalam program ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun