Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Film

Abominable (Review)

2 Oktober 2019   10:11 Diperbarui: 2 Oktober 2019   10:16 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum, Readers

Film animasi berlatar salah satu negara di Asia Timur di hadirkan Dream Works buat nemenin Ayah dan Bunda bersama para kidos untuk mengisi kebersamaan. Nonton film anak-anak dalam bentuk animasi itu asik banget loh. 

Buat aku film animasi itu bisa mencapai imajinasi yang tanpa batas, yang kalau manusia beneran  yang berperan kok kayaknya ga mungkin melakukannya, kecuali menggunakan animasi CGI, tetap aja animasi toh.

Abominable, diproduksi Dream Works dan Pearl Studio mengambil seting cerita sebuah keluarga dengan seorang remaja bernama Yi yang menutup diri dalam kesedihan setelah ayahnya meninggal dunia, tinggal di salah satu kota di China bersama ibu dan neneknya. Dan perjalanan ke pegunungan Himalaya demi mengantar yeti yang kemudian diberi nama Himalaya.

CERITA

Dream Works doc
Dream Works doc
Cerita dimulai dari yeti yang menjadi objek penelitian di sebuah laboratorium yang dipimpin seorang zoologi bernama Dr. Zara. Yeti berhasil melarikan diri dari kejaran tim dari laboratorium yang menginginkannya kembali ke dalam lab. 

Bersembunyi diatas salah satu atap apartemen, yeti bertemu dengan Yi yang menyembunyikan angan dan dukanya diatas atap apartemen tersebut. Perjalanan yeti dan Yi, yang kemudian diikuti oleh 2 sepupu Yi menjadi petualangan seru dan amazing.

Cerita simple dengan warna petualangan dan konflik sederhana membuat film ini enak banget ditonton, selain, pastinya mata yang disuguhi kota-kota  dengan pemandangan yang indah sepanjang perjalanan Yi dan teman-teman ke pegunungan Himalaya, mengantar Yeti kembali ke keluarganya. Ditambah lagi saat Yi memainkan biolanya di atas ketinggian.

Beberapa part memperlihatkan adegan yang bisa disebut magic yang membuat film ini memiliki ga hanya cerita, tapi juga gambar yang sangat menarik.

Film ini bener-bener memperlihatkan yang namanya keperdulian sesama mahluk hidup bisa saja menjadi sebuah keajaiban yang tidak diduga-duga. Dan pertemanan yang tidak melihat latar belakang seseorang.

Gambar

Dream Works doc
Dream Works doc
Dari sisi gambar, seperti kebanyakan film-film yang memang diperuntukan sebagai film keluarga yang bisa ditonton semua umur terutama anak-anak, selalu memiliki color pada gambar yang menarik, begitu juga membuat setting yang membuat kita pengen sekali berada ditempat itu karena begitu indahnya tempat yang digambarkan. 

Hanya saja penampakan para tokoh dengan mata yang lebar, tidak seperti layaknya masyarakat yang hidup di kawasan Asia Timur. Jadi kayak meniru tokoh-tokoh yang digambarkan pada animasi Jepang, yang memang dari awal munculnya animasi Jepang yang identik dengan mata yang dibuat lebar.

Hal ini juga disuguhkan di film ini. Alur sungai menuju pegunungan Himalaya dan lautan rumput dan bunga kuning yang indah. Dan beberapa part yang diberi bumbu magic seru dan mengundang penonton untuk tertawa. 

Yang pasti ini film asik banget.

Aku rasa, aku akan nonton sekali lagi deh. Aku mau kasih 8,5/10 buat ratingnya.


Directed by

Jill Culton

Produced by

  • Suzanne Buirgy
  • Dave Polsky

Written by

Jill Culton[1]

Starring

  • Chloe Bennet
  • Albert Tsai
  • Tenzing Norgay Trainor
  • Eddie Izzard
  • Sarah Paulson
  • Tsai Chin
  • Michelle Wong

Music by

Rupert Gregson-Williams[2]

Cinematography

Robert Edward Crawford

Edited by

Susan Fitzer

Production companies 

  • DreamWorks Animation[3]
  • Pearl Studio[4]

Distributed by

  • Universal Pictures (Worldwide)[4]
  • Pearl Studio (China)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun