Mohon tunggu...
Amanda Nasution
Amanda Nasution Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer bloger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://www.linkedin.com/mwlite/me

Selanjutnya

Tutup

Film

"The Predator the Hunt has Evolved"

12 September 2018   09:44 Diperbarui: 12 September 2018   20:51 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinopsis....

Berawal dari bagian terjauh diluar angkasa, hutan, hingga jalan-jalan kecil di kota, perburuan berlangsung. Sang pemburu terkejam di alam semesta kembali. Mencari sang pencuri dan menemukan spesies generasi baru. Sang pemburu akan tetep mengincar mangsanya. Lebih kuat, lebih lincah, lebih pintar, dan lebih Mematikan, setelah secara genetik menggunakan DNA mahluk hidup lain, sang Predator kembali

Predator.

Berbicara mengenai Predator, sekaligus objet utama dari film ini. Pada awal kemunculannya di layar lebar pada tahun 1987 sudah di tanamkan kesan ganas dan menakutkan dari pemburu berdarah dingin ini. " Predator adalah pemburu utama, "kata John Davis, sekaligus produser film The Predator. "Dia luar biasa. 

Dia memiliki kemampuan untuk bergerak dengan sangat anggun tetapi cepat, kemampuan untuk menjangkau jarak yang jauh dengan lompatan, kemampuan untuk bersembunyi dan bersembunyi, kemampuan untuk melompat keluar, seperti harimau atau singa: murni, kekuatan mentah dan kelicikan pemburu hebat, hebat.

 Itu kelicikan: Predator tahu bagaimana cara mengikuti mangsanya, bagaimana memancingnya, bagaimana menyerang ketika ia memiliki keuntungan terbesar, dan bagaimana mengakses kelemahan mangsanya." Dengan adanya topeng yang elegan menimbulkan kesan mistrius pada sang Predator. 

"Itu adalah makhluk yang kita kenal, yang berjalan seperti kita, memahami kita, memiliki impuls primitif yang sama sebagai manusia tetapi jelas tidak dari sini. Kemampuan seorang pria untuk melihat Predator di wajah dan benar-benar berhubungan dengan itu adalah apa yang menarik. Saya pikir itu memiliki kemampuan untuk menjadi karakter yang sebenarnya. " Tambah Shane Black, selaku sutradara film The Predator The Hunt Has Evolved.

Kurang  dan Lebih dari Film The Predator

Seperti yang kita tau bahwa film barat mempunya spesial Efek yang sangat mengagumkan dan juga character yang kuat, namun di sisi lain dari film yang pada dasarnya terkesan menakutkan, adalah adanya selera humor dan candaan yang timbul dari character-character di film tersebut. Candaan ringan yang mempermanis setiap detik saat menikmati film ini. 

"Bagus ya.. Hi-tech banget ya... cuma agak sadis ya." Kata Dian, salah satu penonton. "Ceritanya bagus dan Hi-tech nya itu sih ya." Benar jika dikatakan penampila Hi-tech dari film ini sangat memukau. Namun ada beberapa hal yang perlu di garis bawahi, adalah tentang beberapa adegan yang banyak mengandung darah, dan unsur psiko yang cukup berat. Di situlah perlunya dampingan orang tua atau orang dewasa dalam menemani jg juga mengawasi anak di bawah umur yang menonton film ini.

"Sebetulnya rekomen banget ya, cuma kalau untuk anak di bawah 17 gak deh ya." Lanjut Dian. "Karna beberapa adegan yang terlalu banyak darah dan sadis sih.

The Predator The Hunt Has Evolved, adalah salah satu film bagus yang wajib banget kalian tonton, khususnya buat kamu yang suka dengan luar angkasa, alien, apalagi kalian yang sudah menonton The Predator yang sebelum-sebelumnya. (Triple A3)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun