Belakangan ini penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sedang ramai diperbincangkan dan menjadi tren akibat terjadinya peningkatan kasus di berbagai wilayah di Indonesia. ISPA merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah, dapat menular, dan dapat menyebabkan berbagai spektrum penyakit dari ringan hingga mematikan yang dipengaruhi oleh agen penyebab patogennya, faktor lingkungan, serta host. ISPA memiliki gejala yang muncul dalam jangka waktu beberapa jam hingga beberapa hari, mencakup gejala demam, batuk, nyeri tenggorokan, pilek, sesak napas, mengi. dll (WHO, 2007).
Sekelompok mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang tergabung dalam kelompok 8 PBL FKM UI 2023 melakukan turun langsung ke salah satu wilayah di Bogor yaitu Kecamatan Rumpin dan melakukan survei terkait permasalahan kesehatan masyarakat disana. Hasil survei menunjukan bahwa penyakit ISPA menjadi masalah kesehatan masyarakat terbesar di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Berangkat dari masalah tersebut, Kelompok 8 PBL FKM UI dengan dosen pembimbing Dr. Ema Hermawati, SKM. melakukan koordinasi dengan Puskesmas Rumpin, Perangkat Desa Kampung Sawah, serta masyarakat setempat untuk melaksanakan program inovasi bertajuk “CERDIK RUMPIN” atau Cegah ISPA Dengan Pengelolaan Sampah Rumpin yang Dikendalikan.
Program CERDIK RUMPIN diusung berdasarkan identifikasi dan tingkat urgensi yang tinggi mengenai perlunya sosialisasi dan penyuluhan mengenai ISPA di Desa Kampung Sawah. Program ini difokuskan pada edukasi mengenai ISPA dan cara pengelolaan sampah yang baik sebagai salah satu faktor utama terjadinya ISPA pada anak-anak di Desa Kampung Sawah.
Program inovasi yang digagas oleh Kelompok 8 PBL FKM UI 2023 mencakup 2 kegiatan utama, yaitu CERDIK RUMPIN berupa penyuluhan kepada masyarakat di Desa Kampung Sawah dan Advokasi kepada Perangkat Desa Kampung Sawah terkait hasil penelitian serta rekomendasi dari permasalahan ISPA yang terjadi. Program CERDIK RUMPIN menggunakan media intervensi berupa leaflet, poster, spanduk, serta PPT presentasi. Leaflet dibagikan kepada masyarakat saat penyuluhan dilaksanakan, sedangkan PPT presentasi digunakan sebagai media penyampaian materi penyuluhan terkait ISPA kepada masyarakat. Selain itu, terdapat PPT Advokasi yang diberikan kepada perangkat Desa Kampung Sawah sebagai media untuk penyampaian hasil penelitian serta rincian rekomendasi
Penyuluhan CERDIK RUMPIN dilaksanakan pada Rabu, 2 Agustus 2023 pada pukul 10.00 WIB. Penyuluhan dihadiri oleh Ibu RT, Ibu RW, Ibu Kader, serta masyarakat sekitar . Selain itu, penyuluhan dihadiri oleh pihak puskesmas yang juga sembari melakukan pengecekan kesehatan kepada lansia di Desa Kampung Sawah. Pada penyuluhan disampaikan materi terkait definisi, gejala, serta faktor risiko penyakit ISPA, serta pencegahan ISPA melalui pengelolaan sampah yang baik.
Dengan demikian, kami berharap Program CERDIK RUMPIN dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kampung Sawah untuk dapat menerapkan perilaku mengelola sampah yang baik sebagai upaya pencegahan penyakit ISPA. Selain itu, kami juga berharap pemerintah desa memberikan dukungan sepenuhnya kepada puskesmas dan Desa Kampung Sawah untuk dapat merealisasikan program yang sudah ada serta yang akan digagas kedepannya dalam penanganan tingginya kasus ISPA di Desa Kampung Sawah.