Mohon tunggu...
amal spiderete
amal spiderete Mohon Tunggu... Administrasi - seorang inisiator Planet kenthir , buat seru seruan ajah

just sharing bukan jus jambu

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Sejarah Ahok Ditolak Warganya

3 November 2016   10:49 Diperbarui: 3 November 2016   11:13 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2012 lalu Jokowi ahok cagub terkenal blusukan, diterima kalangan warga bawah dan menjadi fenomeal sang Jokowi blusukan.

Lain ahok lain jokowi.

Ahok juga fenomenal di DKI karna ucapanya yang sering kasar dan kadang tidak terkontrol mengakibatkan KETIDAK SUKAAN WARGA.

Apalagi ditambah PENGGUSURAN yang disorot MEDIA yang terbesar baik pasukan maupun secara penggusuranya,

Dan yang begitu besar dampaknya adalah UCAPAN nya yang MENISTAKAN AYAT SUCI AL-QURAN  QS.AL-MAIDAH ayat .52.

Inilah Yang menjadi PUNCAK amarah para warga Jakarta ataupun Umat Islam di negeri ini,  sehingga Munculan gerakan Demo dimana-mana.

AHOK DITOLAK WARGA

Dalam sejarah Pilgub DKI biasanya penolakan hanya tim sukses atau spanduk saja, tapi lain halnya dengan AHOK, dibeberapa tempat muncul penolakan sebagian warga atas kedatanganya di wilayah yang didatanginya.

INILAH BEBERAPA TEMPAT YANG MENDAPAT PROTES dan PENOLAKAN :

1.Saat Meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan Indah.Massa menolak kedatangan Ahok karena dianggap selalu menyengsarakan rakyat(suara-islam.com)

2. Saat blusukan di Jalan Gardu, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Warga Jagakarsa menolak dengan tegas. Penista agama dilarang menginjak kampung sini," ujar seorang orator, yang enggan menyebutkan namanya, dengan pengeras suara, Senin (31/10/2016).(http://lampung.tribunnews.com/2016/10/31/ahok-diprotes-warga-saat-blusukan-di-lenteng-agung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun