Oleh: Syamsul Yakin & Jihan Rifda Amalia
Dosen & Mahasiswa UIN Jakarta
Keilmuan seorang dai mencakup tiga aspek utama dalam Islam: akidah, syariah, dan akhlak.
Akidah berkaitan dengan keyakinan terhadap Allah dan rukun iman lainnya. Berbagai aliran dalam Islam memiliki pandangan yang berbeda terkait akidah, sehingga seorang dai perlu memahami aliran yang dianutnya beserta argumen-argumennya.
Syariah mencakup hukum Islam yang berasal dari al-Qur'an dan Sunah, sementara fikih merupakan hasil ijtihad ulama. Seorang dai harus menguasai literatur fikih klasik dan kontemporer agar dapat menyampaikan hukum Islam dengan komprehensif.
Akhlak berkaitan dengan perilaku lahiriah, sedangkan tasawuf menyangkut aspek batiniah. Seorang dai perlu memahami akhlak yang baik serta berperan sebagai teladan bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas spiritualnya.
Secara ideal, seorang dai mampu memetakan pemikirannya dalam aspek teologi, hukum Islam, dan spiritualitas agar dakwah yang disampaikan lebih efektif dan bermakna. Keilmuan seorang dai harus mencakup pemahaman terhadap akidah, syariah, dan akhlak sebagai bagian dari tiga pilar utama dakwah.
Dengan memahami berbagai aspek ini, seorang dai dapat menyampaikan ajaran Islam dengan lebih sistematis, mendalam, dan sesuai dengan kondisi sosial masyarakat. Melalui pendekatan yang tepat dan berbasis keilmuan, dakwah yang dilakukan akan lebih efektif dan berpengaruh bagi umat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI