oleh : Nur Amalia
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan menggunakan pengubahan asal sumber daya alam menjadi perangkat-perangkat penemuan prasejarah wacana kemampuan mengendalikan sekitar telah meningkatkan ketersediaan sumber-asal pangan, sedangkan penciptaan roda tekah membantu manusia pada perjalanan serta mengendalikan disekitarnya Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan internet, telah memperkecil kendala fisik terhadap komunikasi serta memungkinkan insan buat berinteraksi secara bebas pada skala dunia.
Teknologi sudah memengaruhi warga serta sekelilingnya pada banyak cara. pada banyak kelompok rakyat, teknologi membantu memperbaiki ekonomi dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang.
Teknologi membentuk individu menggunakan bagaimana cara mereka berpikir, berperilaku pada suatu masyarakat serta teknologi tersebut yang pada akhirnya mengarahkan manusia buat beranjak.
Perkembangan teknologi komunikasi yang begitu pesat sudah begitu memasyarakat, tak hanya berlaku pada kalangan dewasa namun juga pada kalangan anak-anak. Banyaknya akibat negatif pada penggunaan teknologi internet atau komunikasi bukan berarti kita menjadi antipati terhadap teknologi yang satu ini.
waktu masuk ke era digital kini ini orangtua cenderung melepas anaknya pada dunia digital. Mereka cenderung memberi anaknya handphone, tablet, atau personal komputer dirumah tanpa pengendalian dan pengawasan yang relatif dari orangtua. Dan ini sangat berdampak buruk disebabkan karena ada titik waktu nanti si anak merasa lebih percaya pada isu yg mereka baca di internet daripada percaya menggunakan informasi berasal pengajar atau orantua. Maka dari itu, kiprah orangtua dan rakyat untuk menangkal dampak internet terhadap anak yang paling krusial merupakan memberikan arahan dan juga sebuah 'warning' pada anak-anak, dampingi mereka serta sampaikan hal-hal positif yg dapat diambil berasal internet. Selain cara tersebut, tentunya masih banyak cara yang bisa dilakukan para orangtua buat mengarahkan atau membimbing anak-anak mereka dalam menggunakan teknologi informasi atau internet sebagaimana mestinya dan tentunya dapat menanamkan pendidikan akhlak dan karakter yg sehat pada era globalisasi sekarang ini. Tentunya, bukan hanya kiprah orangtua serta rakyat yang dibutuhkan disini tapi kiprah pemerintah pun diperlukan dapat berpartisipasi pada keadaan seperti ini, yg dimana pemerintah dapat mengelola saat anak-anak itu dididik pada lingkup sekolah yg dimana literasi digital sangat diperlukan supaya para anak dapat menggunakan teknologi menjadi sebagaimana mestinya teknologi dipergunakan.
Adapun teori yg berkaitan menggunakan kenyataan ini ialah teori modernisasi, modernisasi pada bidang informasi dan komunikasi banyak kita jumpai pada kurang lebih kita. hubungan antara satu orang menggunakan yang lain waktu ini tidak wajib dilakukan secara tatap muka karena banyaknya media yg dapat dipergunakan masyarakat untuk berkomunikasi secara tidak eksklusif serta dilengkapi menggunakan software-software chat yg bisa mempermudah masyarakat buat berkomunikasi secara online seperti : whatsApp, Instagram, facebook, messenger, serta lain sebagainya.
Perkembangan teknologi digital tentunya mempunyai sisi positif serta negatif terhadap perkembangan karakter anak bangsa. dari sisi positif anak-anak ini cenderung gampang menguasai teknologi, anak bisa menciptakan relasi, memperbanyak sahabat tanpa harus dibatasi jarak dan saat, dengan sebuah teknologi bisa memudahkan anak pada mencari serta mengetahui informasi terkinidan teknologi pula mampu membuat anak-anak jauh lebih fasih menggunakan teknologi terkhusus pada teknologi informasi. akan tetapi, Jika kita lihat berasal sisi negatifnya tentu lebih banyak lagi yg dimana hal tersebut belum bisa ditangani dengan baik. salah -satu hal akibat yg paling berbahaya adalah saat anak-anak terlalu tak jarang menggunakan perangkat digital atau internet, maka kemampuan literasinya akan menurun, anak secara tidak langsung lebih menyukai mengerjakan segala sesuatu secara individu daripada berkelompok yang menyebabkan sebagai kurang ber sosialisasi, anak dapat secara tidak pribadi atau sengaja mengakses situs-situs pornografi yang membentuk dampak jelek di diri anak tersebut.
Selain itu pula, seseorang anak akan malu dihadapan orang banyak secara eksklusif karena lebih cenderung menyukai hubungan lewat internet daripada wajib bertemu secara lagsung. pada sebuh teknologi bisa membuat anak cepat merasa puas menggunakan pengetahuan yang diperolehnya sehingga menduga bahwa apa yg mereka baca atau dalam pada internet merupakan pengetahuan yang terlengkap dalam internet. dan , teknologi juga bisa mempercepat apapun serta tanpa disadari anak pun dikondisikan buat tidak tahan menggunakan kelambanan dan keajegan, akhirnya anak bisa menjadi lemah pada suatu kesabaran serta konsentrasi.
Adapun solusi yang bisa diberikan yakni, memberikan penjelasan terhadap bahaya atau akibat negatif dari teknologi gosip atau internet, kita juga bisa memberikan kegiatan-aktivitas yang sinkron dengan hobi anak-anak yang pastinya tidak melibatkan internet ke dalamnya. Misal, permainan yang kental akan budaya lokal, sebab Jika itu dilakukan kemungkinan besar dapat meminimalisir penggunaan teknologi yang berlebihan dan jua mengenalkan budaya lokal daerahnya, sebisa mungkin buat mengajak anak buat memperbanyak aktivitas yang tanpa melibatkan teknologi. Kita juga bisa menyampaikan batasan ketika pada anak dalam menggunakan gadget dan internet yg berlebihan yang bisa berdampak pada kecanduan teknologi.
.
