Pandemi COVID 19 menyebabkan ruang gerak masyarakat menjadi sempit dikarenakan himbauan pemerintah untuk melakukan kegitan WFH (Work from Home), begitu dengan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Tahun ini, Universitas Sebelas Maret Surakarta menyikapinya dengan melaksanakan program KKN secara daring dengan tema KKN UNS era COVID 19. Program KKN dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan tema masing - masing yang dipilih oleh mahasiswa.
Amalia Nur Azizah (H0717013) merupakan salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian UNS yang sedang melaksanakan kegiatan KKN UNS era COVID 19 dengan mengambil tema tentang kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan penyebaran COVID 19.
Kegiatan KKN dilakukan Amalia dengan bimbingan Drs. Albertus Prasojo, M.Sn selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Sosialisasi ke masyarakat dapat dilakukan secara daring maupun langsung turun ke lapangan dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Komunikasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan dan dengan tim dilakukan secara daring lewat WhatsApp grup sedangkan untuk melakukan program kerja ada yang daring dan ada juga yang dilakukan secara langsung”, ujarnya.
Kesulitan yang ditemukan saat melakukan KKN secara daring adalah sempitnya ruang gerak yang dapat dilakukan mahasiswa sehingga program kerja yang dilakukan juga hanya bisa disekitar tempat tinggal mahasiswa.
Amalia melakukan kegiatan KKN di Desa Blabak RT/RW 001/002 Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, ia mengungkapkan bahwa pendistribusian APD dapat dilakukan dengan bantuan organisasi kemasyarakatan.
“Kalau pembagian APD itu saya distribusikan sendiri ke warga tapi kalau pembagian alat tulis ke anak-anak saya salurkan langsung ke salah satu guru PAUD yang ada di desa agar nantinya dibagiakan ke anak-anak yang belajar disitu”, tutur Amalia.
Melalui media sosial Instagram, Amalia memberikan edukasi tentang bahaya dan pencegahan penularan COVID 19 serta mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat.
Selain melalui media sosial, Amalia juga menempel poster tentang COVID 19 di tempat umum seperti pos kamling dan kantor desa. Selain itu, penyampaikan informasi tentang protokol kesehatan kepada warga juga dilakukan secara daring melalui WhatsApp grup.
KKN era COVID 19 dilakukan Amalia selama 2 bulan (2 Juni- 17 Juli) 2020 dengan harapan dapat mengedukasi masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggalnya agar selalu menjaga protokol kesehatan dan mengetahui bahaya serta cara pencegahan penyebaran COVID 19.