Mohon tunggu...
amalia nabil
amalia nabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Amalia Nabil Putri Nada

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jalan Berlubang Meresahkan Masyarakat Gondanglegi Wetan

14 Maret 2022   18:23 Diperbarui: 14 Maret 2022   18:37 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MALANG-Jalan adalah sebuah bangunan yang menyambungkan dari satu tempat ke tempat lainnya. awal mula jalan dibangun dari anyer hingga penarukan pada awal abad ke-19 dengan gubernur yang bertahta pada saat itu adalah Jenderal HW Daendels . saat itu pembangunan jalan menggunakan tenaga pribumi. tak sedikit pribumi meninggal karena kerja paksa yang dilakukan untuk membuat jalan dari anyer hingga penarukan. 

seiring berjalannya waktu, pembangunan jalan sangat canggih yaitu dengan menggunakan alat berat dan mesin mesin yang sangat membantu dalam pembuatan jalan. namun sangat disayangkan sekali, banyak jalanan jalanan yang sudah rusak. jalanan yang rusak ini membahayakan bagi pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua dan roda empat.

jalan yang ada di Gondanglegi wetan kabupaten malang ini contohnya, sudah berlubang dalam. tidak sedikit pengguna jalan yang hampir terjatuh karena menghindari lubang jalan. masyarakat yang tinggal didekat jalanan itu juga merasakan keresahannya. pasalnya banyak korban yang berjatuhan. " semenjak jalan ini berlubang, sudah banyak pengendara motor hampir jatuh. dan tidak sedikit juga yang jatuh disini. " ujar warga setempat. 

lebih berbahaya lagi jika sudah larut malam, pencahayaan kurang sehingga banyak pengendara motor tidak mengetahui bahwa ada jalan yang berlubang cukup besar. " kalau malam yang lebih was was,karena dengan keadaan pencahayaan kurang, pengendara motor tidak tau kalau ada jalanan yang rusak. kecelakaan selalu terjadi malam hari kalau disini." tambah warga setempat.

pihak masyarakat tidak bosan memberikan palang agar pengendara roda dua dan empat dapat berhati-hati saat melaju. namun, entah mengapa dan siapa yang selalu merusak atau memindahkan palang tersebut. " sering sekali kami disini memberikan palang agar meminimalisir terjadinya korban jatuh,tapi besoknya palang itu hilang biasanya hancur. " ujar warga. warga tak berhenti disitu saja, mereka juga bergotong royong memberikan batu bata atau tanah untuk menutup lubang jalan itu, tetap saja hal tersebut juga tidak bisa meminimalisir pengendara jatuh. " kami disini juga memberikan batu bata dengan tanah agar lubangnya tertutup. tapi yah begitu tidak mempan. tetap saja banyak pengendara yang jatuh." tambah salah satu warga.

bagi pengguna jalan yang sering melewati tempat tersebut, sangat mengganggu. menurut mereka, jalan rusak tersebut sangat membahayakan sekali karena kalau tidak bisa menghindari kita jatuh, menghindari pun juga harus melihat belakang apakah ada kendaraan lain. " sangat mengganggu sekali kalau menurut saya, apalagi ini jalanan yang setiap hari saya lewati. saya juga perempuan, bawa anak, yang saya takutkan kalau jatuh, anak saya bagaimana ? pokoknya harus was was kalau lewat disini. kalau enggak yah sudah pasti jatuh." ucap salah satu pengguna jalan.

Masyarakat setempat dan pengguna jalan berharap agar jalan yang rusak ini segera diperbaiki agar tidak ada korban lagi sehingga pengendara roda dua dan roda empat saat lewat dijalan tersebut aman. mengingat jalanan itu adalah jalan besar yang tidak pernah sepi oleh motor,mobil,truk,bus.  " saya berharap pemerintah segera merespon ini secepatnya. agar segera ditangani juga. karena ini kan jalanan besar. 

banyak kendaraan besar besar yang lewat disini, kalau jalanan ini dibiarkan seperti ini saja, di khawatirkan akan menjadi besar dan imbasnya juga kepada rumah rumah warga sekitar." tutur salah satu warga. salah satu pengendara juga berpesan agar jalanan ini segera diperbaiki mengingat tidak hanya masyarakat sekitar saja yang menggunakan jalanan itu. " semoga segera diperbaiki ya, kan yang menggunakan jalanan ini bukan warga sini saja, tapi masyarakat lain juga sering lewat sini." Ucap salah satu pengguna jalan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun