Mohon tunggu...
Amalia Mumtaz Nabila
Amalia Mumtaz Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pop-culture entusiast who loves to write what's on her mind.

obrolanku yang lainnya: kunciperak.wordpress.com ll email: amaliamtznbl@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Tren Bajak Instagram dan Pentingnya Menjaga Privasi di Medsos

21 Mei 2021   16:00 Diperbarui: 23 Mei 2021   15:00 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tren bajak Instagram yang melanggar privasi. | pexels

Tren bajak Instagram adalah tren yang dilakukan dengan cara memberikan akun Instagram sementara kepada seseorang. 

Orang yang sudah kita berikan username dan password akun Instagram kita nantinya akan mengunduh foto di akun Instagram kita seakan-akan orang tersebut "membajak" akun Instagram kita tanpa kita ketahui.

Awal dari tren bajak Instagram ini adalah tren yang bisa dilakukan oleh seseorang dengan teman atau orang terkasih mereka yang sudah mereka percayai. Tren ini dilakukan hanya sebagai hiburan semata untuk menunjukkan bahwa kedua pihak sedang berada di satu tempat yang sama.

Sayangnya, tren ini disalahartikan dan disalahgunakan oleh sebagian orang. Hal yang menjadi kontroversi adalah karena belakangan tren ini dilakukan oleh influencer dan followers-nya. Dua strangers yang hanya memiliki hubungan "pertemanan" sebatas lewat media sosial.

Baca juga: Menjaga Privasi dalam Menggunakan Media Sosial

Hal ini mendapat kecaman netizen yang merasa bahwa tidak sepantasnya seseorang memberikan privasinya begitu saja kepada orang yang tidak ia kenal meskipun orang tersebut adalah influencer yang punya banyak followers.

Karena seterkenal atau bahkan seramah apapun influencer tersebut, hubungan mereka tidak lebih dari dua orang strangers yang pribadinya hanya dikenal lewat media sosial. Banyak kemungkinan tindak kejahatan yang akan terjadi bila tren ini terus dilanjutkan.

Pentingnya Menjaga Privasi di Medsos

Pentingnya menjaga privasi di media sosial dan upaya yang bisa dilakukan. | pexels
Pentingnya menjaga privasi di media sosial dan upaya yang bisa dilakukan. | pexels
Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga privasi di media sosial. Meskipun begitu, sebanyak apapun upaya yang dilakukan untuk menjaga privasi di media sosial, tidak lah berguna jika kita sendiri tidak memiliki niat yang cukup kuat untuk menjaga privasi kita di media sosial.

Meskipun belum terjadi, tetapi fenomena tren bajak Instagram dapat menjadi penyebab dari banyaknya kemunculan tindak kejahatan cyber atau yang biasa dikenal dengan istilah cybercrime. 

Penipuan, penyalahgunaaan akun dengan menyebarkan foto-foto tidak pantas, sampai pencurian data merupakan satu dari sekian banyak kejahatan cyber yang dapat kemungkinan terjadi.

Baca juga: Pengaruh Privasi Data pada Kejahatan Cybercrime

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun