Mohon tunggu...
Amalia Marwah
Amalia Marwah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Cobalah peduli terhadap sekitar dan lingkungan

Amalia Marwah Blitar-Mahasiswi Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Produk dan Straegi Marketing untuk Meningkatkan Omset di Masa Pandemi Covid-19

22 September 2021   03:00 Diperbarui: 22 September 2021   03:14 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Suru adalah salah satu desa yang berada di wilayah admnistrasi Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Mayoritas penduduk Desa Suru bekerja sebagai petani dengan komoditas utama adalah padi dan jagung. 

Sebagian masyarakat lainnya memilih untuk membuka usaha rumahan seperti toko kelontong, warung makan, toko sayuran, kios buah, cathering dan kue basah, industri mebel, produksi rengginang, produksi kripik, fotocopy, laundry, dan jasa jahit baju. 

Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar telah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam rangka menurunkan peningkatan kasus COVID-19 di Blitar. 

Kebijakan tersebut berdampak pada usaha-usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dampak nyata yang dirasakan oleh UMKM yaitu penurunan omset. Hal ini dikarenakan berkurangnya aktivitas masyarakat diluar rumah dan kegiatan masyarakat yang melibatkan sekelompok orang.

Salah satu UMKM yang ada di Desa Suru adalah warung nasi pecel “TOMBO LUWE” milik Bu Marsiti. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 2016. 

Warung ini buka pukul 6.00 hingga 12.00 WIB. Warung ini berlokasi di dekat simpang tiga jalan utama Desa Suru. Lokasi warung ini dekat dengan masjid jami’ Suru, SDN Suru 1, kantor Desa Suru, dan Puskesmas Doko. Warung ini menyediakan nasi pecel dan minuman seperti teh, kopi, es teh, dan minuman sachetan (kopi sachet dan nutrisari). 

Beberapa orang juga menitipkan keripik dan usus goreng di warung beliau. Nasi pecel dijual dengan harga Rp.5.000 dan Rp.6.000,00 setiap porsinya.

KKN Back to Village III Unversitas Jember dilakukan selama 4 minggu mulai 11 Agustus 2021 hingga 9 September 2021. Kegiatan KKN ini mengusung program kerja inovasi produk dan penerapan digital amrketing. Inovasi produk ada dua yaitu punten pecel dan sambal pecel kemasan. 

Produk baru punten pecel dipasarkan secara offline di warung sedangkan produk baru sambal pecel kemasan dipasarkan secara online dan offline. 

   

Dokpri
Dokpri


Selain inovasi produk selama KKN juga diadakan sosialisasi dan pelatihan digital marketing secara online melalui platfor zoom meeting. Pemateri dalam acara ini adalah Yuli Srihardiana, owner Diana & cake. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun