Mohon tunggu...
Siti Amaliah Hasanah
Siti Amaliah Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca adalah segalanya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Covid-19 bagi Kehidupan

30 Juli 2021   14:29 Diperbarui: 30 Juli 2021   14:59 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

          Dampak Covid-19 terhadap kehidupan

Siti Amaliah Hasanah/J1302211039/ekowisata

ABSTRAK


           Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona, infeksi virus ini menyerang pada bagian pernapasan manusia. Pada awal kemunculannya penyakit ini langsung menjadi sorotan dari berbagai negara, pasalnya covid-19 ini sangat cepat penularan/ penyebarannya yang bisa menyebabkan kematian bagi para pengidapnya. Virus corona umumnya ditemukan pada hewan seperti hewan ternak, ular, kelelawar. Manusia dapat tertular virus apabila terjadi kontak fisik pada peternak dan hewan tersebut. Gejala umum yang ditimbulkan penyakit ini antara lain flu, demam, sakit tenggorokan. Karena adanya pandemi ini banyak sekali faktor yang dirugikan dari mewabahnya virus ini.

Kata Kunci: pandemi, covid-19,kehidupan masyarakat

I.PENDAHULUAN
 
              Pada akhir tahun 2019 dunia sedang dihebohkan dengan adanya virus yang mampu menyerang saluran pernapasan manusia dengan ganas. Lokasi pertama kali kemunculan virus ini berasal dari Wuhan, China. Sama hal nya dengan Indonesia, pada awal tahun 2020 virus tersebut sudah menyebar dengan luas ke berbagai wilayah di Indonesia. Virus ini termasuk dalam kelompok virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan sereve Acute Respiratory Syndrome (SARS-Cov). Infeksi virus ini menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, komplikasi pada napas dan jantung, infeksi yang berat, hingga kematian.
              Virus ini bisa menyerang pada siapun, anak-anak, orang dewasa, sampai lansia. Mereka yang lanjut usia yang memiliki penyakit kronis lebih rentan terinfeksi virus ini sebab daya tahan tubuhnya sangat rendah. Hingga saat ini para ahli belum menemukan pengobatan untuk mengatasi virus corona ini. Bahkan saat ini kasus positif Covid-19 mencapai 3.245.203 orang, kasus sembuh 2.647.128 orang, dan kasus meninggal dunia menembus angka 86.835 jiwa. Pemerintahan Indonesia sudah melakukan berbagai cara untuk menekan penyebaran Covid-19, dari pemberlakuan PSBB, penerapan prokes yang ketat, pemberlakuan WFH, hingga saat ini diberlakukan PPKM darurat.

A.Gejala dan pengobatan infeksi Coronavirus

                Gejala yang ditimbulkan coronavirus bervariasi, mulai dari pneumonia,flu, demam,sakit tenggorokan,batuk berat. Gejala virus ini bisa muncul dari dua hari hingga 14 hari setelah terpapar.ada beberapa gejala juga yang harus diperhatikan seperti, Diare, sakit kepala, hilangnya kemampuan untuk mencium bau dan hilangnya kemampuan mengecap rasa.
                Hingga saat ini pun belum ada pengobatan uang terbukti efektif untuk mengatasi infeksi virus ini, beberapa anti-virus yang telah berhasil menangani MERS dan SARS pun belum menujukan hasil untuk mengatasi infeksi virus corona ini.
penderita biasanya akan menerima terapi yang bersifat suportif untuk meningkatkan imun dan mengurangi gejala. Misalnya anti-piretik serta oksigen bagi yang mengalami sesak napas.

II.Dampak Covid-19 terhadap kehidupan

II.1 Dampak Covid-19 terhadap pendidikan

             Covid-19 membawa dampak yang besar terhadap pendidikan di Indonesia. Sejak awal pandemi covid-19 Indonesia menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), yang sebelumnya dilakukan secara (luring) menjadi (daring) guna menekan penyebaran Covid-19. Pemerintah melakukan berbagai cara agar bisa terus berjalan, dan pada akhirnya pemerintah menerapkan sistem pembelajaran online, dengan menggunakan berbagai platfrom online seperti aplikasi google meet, e- learning, e-student, dan lain lain.
            Namun dibalik penerapan sistem pembelajaran tersebut banyak sekali masalah dan keluhan dari para siswa dan mahasiswa, dikarenakan kurang efektifnya pengajaran dan sulitnya mencari sarana dan prasarana untuk melakukan pembelajaran daring dirumah, seperti laptop,hp,dan kuota internet. Pemerintah pun memberikan kemudahan dengan cara memberi setiap siswa kuota internet untuk melakukan pembelajaran online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun