Semarang (04/08/21), Penetapan PPKM oleh pemerintah sejak awal Juli lalu akibat tingginya kasus positif Covid-19 berdampak pada seluruh kegiatan manusia, salah satunya kegiatan KKN. Kegiatan KKN yang dibuka pada tangal 30 Juni 2021 hingga 12 Agustus 2021 ini terpaksa dilakukan secara daring. Namun demikian tidak mematahkan semangat mahasiswa KKN Universitas Diponegoro untuk mengabdi kepada masyarakat.
Nur Amalia Firdausa merupakan salah satu anggota KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021 melaksanakan program KKN di RT 02 RW 01 Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dengan membuat olahan nugget yang berasal dari jamur tiram. Olahan siap saji ini dapat dijadikan alternatif lauk sekaligus cemilan selama di rumah saja. Selain itu, olahan ini dapat dijadikan ide bisnis UMKM warga sekitar.
Jamur tiram (Pleorotus osreatus ) Â merupakan salah satu jenis jamur pangan yang mudah didapatkan. Selain harganya yang terjangkau, jamur ini memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan daging ayam. Kandungan serat pangan yang tinggi pada jamur tiram ini baik untuk kesehatan pencernaan. Selain serat, jamur tiram juga mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan kalsium yang baik tubuh.
Demonstrasi pembuatan nugget jamur dilakukan dengan cara membagikan video tutorial ke grup PKK RT 02 RW 01 Kelurahan Gedawang dan mengunggah video tersebut di yotube. Hal ini dilakukan karena menghindari adanya perkumpulan warga dan kebijakan PPKM untuk mengurangi kasus COVID-19 di Indonesia. Video tutorial dapat di akses melalui link berikut ini https://youtu.be/Gok0ZFK-rLo
Pembuatan nugget jamur ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi warga untuk membuat olahan siap saji yang murah, praktis dan bergizi. Selain itu, pembuatan nugget jamur ini diharapkan dapat menjadi ide usaha yang dapat memajukan perekonomian warga Kelurahan Gedawang.
Pembagian nugget jamur ke warga Kelurahan Gedawang|Dokpri
Oleh : Nur Amalia Firdausa
Dosen Pembimbing : Dr. Eng Agus Setyawan, S.Si., M.Si.
