Mungkin ikut bersyukur bagi yang berhasil melakukan mudik dengan berbagai cara dan akhirnya tidak terinfeksi covid-19 atau variannya. Namun, kalaulah dalam minggu-minggu ke depan angka penderita covid melonjak tajam seperti yang dikawatirkan oleh Menko Hartarto Erlangga itu, jangan sampai menyamai kasus sama di India. Ratusan orang setiap hari meninggal, sehingga jenasahnya tidak sempat dibakar, lalu dilempar saja ke sungai, terutama ke sungai Gangga. Asal mulanya juga alasannya sama, yakni tradisi dalam memperingati acara agama Hindu tanpa peduli terhadap protokol kesehatan. Di antara rakyat kita, punya tabiat dan perbuatan yang sama. Tanpa peduli aturan prokes, termasuk yang melakukan liburan ke lokasi-lokasi wisata alam dan lain-lain.
Mudah-mudahan yang kita tunggu-tunggu adalah 'berita baik'. Bukan sebaliknya, yakni kenaikan tajam angka-angka penderita baru dna kematian baru akibat covid-19 dan varian-varian barunya.