Mohon tunggu...
Amak Syariffudin
Amak Syariffudin Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya Sekedar Opini Belaka.

Mantan Ketua PWI Jatim tahun 1974

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menciptakan Taman Nasional Komodo "The Lost World: Jurassic World"

1 Desember 2020   13:21 Diperbarui: 7 Desember 2020   01:59 21731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(SHUTTERSTOCK/WO MU) (KOMPAS.COM)

JUSTRU di saat pemerintahan Kabinet Indonesia Maju sekarang, komunitas pencinta lingkungan hidup dikejutkan oleh peristiwa, ketika alat-alat berat, truk-truk dan barang-barang bangunan berat memasuki desa Loh Buaya di pulau Rinca, salah satu pulau hunian Komodo di Taman Nasional (TN) Komodo, Manggarai Barat, NTT. 

Jelas ada  oknum-oknum pejabat di Pemerintah Pusat terimbas gagasan film "The Lost World: Jurassic Park" karya Michael Crichton besutan sutradara kondang Steven Spielberg. 

Kisah milyarder situa John Hammond yang mengelola sebuah pulau bernama Isla Nublar di Amerika Selatan dengan "memelihara" satwa-satwa era dinosaurus yang hidup pada era Jurassic, jutaan tahun lalu dan sudah punah.

Untuk mendukung upayanya itu, Hammond mengundang Dr. Alan Grant, doctor palaentologis dan pacarnya dokter hewan Ellie Saffler serta ahIi ilmu alam Tim Murphy yang mengatakan "Hammond bermain sebagai Tuhan, karena alam menetapkan kehidupan era itu sudah punah." 

Proyek yang dinamainya "Jurassic Park" itu membuat semacam taman safari dipagari kabel beraliran listrik dan pengunjung dinaikkan mobil listrik. 

Akan tetapi proyek yang belum dibuka dan baru dicobakan itu akhirnya berantakan akibat badai besar yang melanda lautan dan pulau itu, sebagai awal dari ketegangan demi ketegangan karena kecurangan salah seorang staf ahli Hammond mencuri bibit dinosaurus dan mematikan aliran computer pengontrol aliran listrik pagar-pagar, sehingga satwa-satwa ganas dinosaurus  merajalela membawa tragedi termasuk membunuh ahli perpajakan Hammond dan pencuri benih-benih dinosaurus itu berikut hilangnya barang curiannya. 

Tidak diceritakan nasib akhir dari satwa-satwa dinosaurus peliharaannya. Namun ada sambungan film kedua dan ketiga kisah kehidupan satwa era Jurassic itu yang akan ditangkap dan dipindahkan ke pulau lain untuk Jurassic Park baru. Juga ulah situa John Hammond.

Sebagai film yang mempunyai cerita unik dan "menghidupkan" satwa-satwa era Jurassic itu hanya dari teknologi kecanggihan dan keahlian permainan robot dan komputer, film Steven Spielberg memang patut dipuji dan tidak salah memenangkan hadiah Academy Award 1997.  Fantasi yang terutama buat generasi baru penting mengenai bagaimana tingkah-laku satwa-satwa yang sudah punah itu.

Nafsu Para John Hammond-Indonesia

Tidak diperkirakan, bahwa nafsu John Hammond itu ternyata menular pada beberapa orang  bekas keluarga penguasa dan ada beberapa pejabat tinggi pemerintahan kita yang didorong ingin mendapat keuntungan material dari beberapa "John Hammond Indonesia" di Jakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun