Mohon tunggu...
nara kale moy
nara kale moy Mohon Tunggu... -

tanpa hidup mana mungkin mengenal kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kamu Jangan Bohong!!!

17 Januari 2011   08:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:29 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12952516741773133543

Berbicara benar dan jujur memang terkadang berat dan menyusahkan kita. Tentunya sejumlah orang punya alasan dalam memberi tanggapan terhadap kebohongannya. Seorang ibu akan berbohong pada anaknya yang meminta makanan tertentu, dengan tidak memenuhi permintaan anaknya karena makanan tersebut tidak baik bagi kesehatannya. Kebohongan ibu pada anak tentunya bernilai! Tapi bagaimana jika umat/pemuka agama gamblang berujar tentang kebohongan pemerintah. Yang memetakan dalam kebohongan lama dan kebohongan baru. Siapa yang sedang berbohong? para pemuka agamakah atau benar, pemerintah pandai berbohong! jangan-jangan bangsa kita sudah doyan boong? atau hidup kita sepenuhnya kental dimotori oleh setan bohong. Bicara bohong, kerja Bohong, sejahtera bohong, kedamaian bohong dan persatuan juga sama bohongnya.... kalau begini kita dalam keadaan darurat dong?? Lantas apa yang masih kita harapkan, Prestasi olahraga yang sarat politisasikah? Kebudayaan yang dibolak-balikkan? "Pak presiden, Jujurlah pada kami!" Yang menikmati kemerdekaan dan Hutang-hutang luar negeri Siapa? Raktyat/Kaum birokrat/Konlomerat/politikus wakil rakyat? atau kita semua sudah sama-sama menikmati kemiskinan dan keterbelakangan di tanah ini. Atau anda dikelilingi oleh bandit-bandit yang tidak jujur dan tulus mengabdi bagi negara ini? Ataukah ini memang keadaan perahu kita yang siap-siap pecah dan kita harus tulus merelakannya Sudah saatnya manusia penghuni negeri ini sadar akan rupa-rupa kebohongan yang menyengsarakan manusia lemah dan miskin lainnya. Kini bukan waktunya kita sibuk mencari jalan untuk menyelamatkan kepentingan politik maupun posisi empuk, sebab kepentingan rakyatlah yang harus berani kita perjuangkan di tengah himpitan ekonomi dan kemalangan karena ketidakadilan. Bersihkan bangsa ini dari kejahatan dan kesimpang-siuran penegakkan hukum. Jika tidak, kita akan berlarut dengan kebohongan yang kita biarkan terus! Marilah kita mengatakan kebenaran dari sudut Rakyat yang selalu dikhianati melalui penghayatan terhadap nilai-nilai spiritual yang kita anut!!! Bukankah kita adalah bangsa yang taat beribadah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun