Liburan Menyenangkan, Kantong Aman

Selama bulan Mei kita sudah bertemu dengan cukup banyak long weekend, di awal bulan, di tengah bulan, dan akhir bulan. Pekan ini adalah long weekend terakhir sekaligus penutup bulan. Tentu sebagian dari kita sudah punya banyak rencana untuk menghabiskan akhir pekan. Ada yang mengambil cuti untuk rehat sejenak, bertemu teman atau keluarga di luar daerah, atau sekadar staycation untuk beristirahat di suatu penginapan.

Namun, tidak semua mengalami hal-hal yang cukup beruntung dan menyenangkan. Sebagian dari kita harus menemani bahkan merawat orang tua atau keluarga yang sakit, sehingga rencana liburan terpaksa ditinggalkan. Apapun rencana dan kenyataan yang sedang teman-teman hadapi saat ini, semua itu tentu membutuhkan persiapan.

Biasanya kita hanya fokus pada persiapan fisik dan mental tetapi kurang dalam persiapan finansial padahal hal ini yang sangat signifikan. Terutama saat terjadi hal-hal di luar dugaan. Jangan sampai setelah liburan, kehidupan masih berjalan tapi karena perhitungan yang tidak akurat akhirnya harus berutang untuk menutupi kebutuhan sampai tanggal gajian.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk merencanakan kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan. Dengan persiapan dan perencanaan yang matang, liburan menjadi lebih menyenangkan. Berikut ini tips agar dompet tidak jebol, keuangan tidak boncos, dan kembali beraktivitas dengan penuh senyuman:

• Buatlah rencana anggaran tiap bulan dan konsisten mengisi pos-pos yang sudah disiapkan (contoh: kebutuhan hidup 50%, investasi, 20%, tabungan 10%, dana liburan 10%, cicilan/utang 10%)
• Rencanakan liburan jauh-jauh hari sehingga dananya sudah tersedia.
• Pastikan rencana anggaran liburan disesuaikan dengan kondisi keuangan dan tujuan liburan.
• Buatlah tiga rencana anggaran liburan (pertama sesuai dengan anggaran, kedua kurang dari anggaran, ketiga lebih dari anggaran) masukkan juga solusi dari tiap rencana anggaran.
• Jangan pernah menggunakan pos anggaran selain liburan selain dapat mengganggu cash flow keuangan juga merupakan bentuk ketidakdisiplinan.
• Jika teman-teman sudah berpasangan atau sudah berkeluarga, pastikan pasangan tahu tentang rencana anggaran ini agar dapat saling mengingatkan ketika terjadi overbudget atau underbudget.
• Jika terjadi kondisi darurat di luar rencana  (misalnya, ada anggota keluarga atau orang tua yang sakit atau kecelakaan, diskusikan dengan keluarga tentang perubahan rencana ini termasuk juga alokasi anggaran yang berubah).
• Dengan perubahan rencana yang terjadi karena kondisi darurat, diskusikan kembali apakah memungkinkan untuk liburan pada waktu yang akan datang dan berapa dana yang dibutuhkan. Jika tidak bisa, diskusikan kebutuhan anggaran yang dibutuhkan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dana tersebut.
• Cek dan ricek apakah teman-teman punya investasi yang likuid/mudah dicairkan sehingga dapat digunakan untuk mencukupi dana liburan.
• Jika teman-teman belum punya investasi yang likuid, teman-teman bisa mulai dari sekarang sehingga beberapa bulan ke depan, teman-teman bisa menikmati liburan dari hasil investasi saat ini.
• Ada beberapa investasi yang likuid dan mudah dilakukan seperti: reksadana, obligasi/sukuk, saham, deposito, logam mulia. Saat ini, logam mulia menjadi salah satu primadona investasi untuk pemula karena mudah dijangkau, mudah dilakukan, mudah dicairkan, dan relatif aman; apalagi saat ini nilai emas satu gram terus melambung hingga menyentuh angka dua juta rupiah.
• Pastikan teman-teman punya cukup informasi tentang investasi logam mulia termasuk aplikasi atau lembaga terpercaya tempat berinvestasi.
• Pada saatnya nanti, teman-teman tinggal menikmati hasil investasi logam mulia; ketika liburan tiba, teman-teman bisa merencanakan anggaran liburan tanpa khawatir dompet jebol, kantong boncos, serta dapat menikmati liburan dengan sumringah sehingga setelah liburan selesai, teman-teman terasa lebih rileks dan kembali beraktivitas dengan penuh semangat.

Akhir kata, selamat menikmati long weekend dengan keluarga dan orang-orang tersayang, pastikan teman-teman sehat secara fisik, mental, finansial, sehingga dapat bebas bepergian dan menikmati liburan.