Mohon tunggu...
Alysa Aulia
Alysa Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA

Hi everyone! Saya adalah seorang murid yang sedang belajar di SMA Negeri 1 Metro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Apakah Kehidupan Sederhana Dapat Mencegah Kita dari Perilaku Korupsi?

11 November 2022   01:48 Diperbarui: 11 November 2022   01:48 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dikutip dari: mujahiddakwah.com

Hai pembaca kompasiana, apa kabar? Semoga kalian baik-baik saja ya. Sebelum saya membahas poin utamanya  kalian tau tidak apa itu Korupsi? korupsi berasal dari bahasa latin yakni corruptio. 

Dalam bahasa inggris yakni corruption atau corrupt. Dan dari bahasa Indonesia yakni Korupsi. Korupsi adalah perbuatan yang buruk (seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, memperkaya diri sendiri, dan sebagainya). 

Berdasarkan pengertian tersebut, sebenarnya apa penyebab terjadinya korupsi? ada beberapa teori penyebab terjadinya korupsi yang pada intinya terbagi menjadi 2 faktor yakni faktor internal maupun eksternal. 

Faktor internal merupakan penyebab yang datangnya dari diri pribadi atau individu. yang mana faktor ini ditentukan oleh kuat tidaknya nilai-nilai anti korupsi yang tertanam dalam individu seseorang. Faktor Eksternal adalah penyebab yang datangnya dari pengaruh luar atau lingkungan.

Dikutip dari: creativemarket.com
Dikutip dari: creativemarket.com

Pembaca kompasiana merasa sedih tidak mendengar berita korupsi yang sering terjadi di Indonesia? oleh karena itu mari kita cegah perilaku korupsi dimulai dari diri sendiri. dari hal yang sederhana seperti jujur, Sederhana, dan adil.

Jujur  

Jujur adalah perilaku lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, dan tulus-ikhlas. Seseorang yang memiliki nilai kejujuran di hatinya tidak akan pernah korupsi, karena tahu tindakan tersebut adalah bentuk kejahatan.

Sederhana

Menurut KBBI, sederhana memiliki pengertian bersahaja, tidak berlebih-lebihan atau dapat dinyatakan sedang, dalam arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dan sebagainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun