Mohon tunggu...
Alya Syafi Rifiana
Alya Syafi Rifiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Bergerak Melakukan Kegiatan Positif dan Bermanfaat di Kampung Mereka Sendiri

10 Agustus 2021   17:35 Diperbarui: 10 Agustus 2021   18:33 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Pemasangan Banner Protokol Kesehatan (Program 1) (dokpri)

Universitas Diponegoro setiap tahun menerjunkan mahasiswanya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ("KKN"). Tema KKN Undip tahun ini adalah "Sinergi perguruan tinggi dengan masyarakat di masa pandemi Covid-19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs melalui Kuliah Kerja Nyata". Pelaksanaan KKN dilaksanakan mulai dari 30 Juni 2021-12 Agustus 2021. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19, kegiatan KKN tahun ini dilaksanakan secara individu di lokasi sesuai domisili mahasiswa dengan membawa dua program terkait dengan Covid-19 dan Pembangunan Berkelanjutan.

Alya Syafi Rifiana selaku mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Angkatan 2018 yang merupakan anggota dari KKN Tim II Undip tahun 2021 telah melaksanakan kegiatan KKN di RT 09 RW 01 Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. 

Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 kota Depok, jumlah kasus Covid-19 di Kecamatan Cimanggis yang ditunjukkan oleh grafik Trend Perkembangan Infeksi Covid-19 yang terus mengalami kenaikan per Juli 2021. Hal tersebut menandakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, kebijakan pemerintah untuk membatasi aktivitas masyarakat demi menurunkan penularan Covid-19 seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sangat mempengaruhi aktivitas bisnis khususnya bagi UMKM dan dapat menimbulkan potensi kerugian.

Program kerja pertama yang dilakukan mengacu pada pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yaitu "Sosialisasi Pentingnya Mencegah Penyebaran Covid-19 dengan Menerapkan Protokol Kesehatan". Selanjutnya, program kerja kedua adalah program yang mengacu pada pembangunan berkelanjutan (SDGs) yaitu "Edukasi Strategi Pemasaran dengan Digital Marketing Kepada Masyarakat Sekitar dan Usaha Mikro Kecil Menengah ("UMKM")."

 Program sosialisasi pertama dilaksanakan selama 4 hari. Pada hari Jumat (16/07) Mahasiswa melakukan sosialisasi secara daring melalui WhatsApp Group RT 01 RW 09 Kelurahan Pasir Gunung Selatan dengan memberikan modul informatif mengenai pencegahan Covid-19. Kemudian, dilakukan pemasangan banner mengenai protokol kesehatan yang dilaksanakan pada hari Senin (19/07) dan dibantu oleh Ketua RT setempat. Selanjutnya, dilakukan sosialisasi secara langsung bertemu masyarakat pada hari Selasa (20/07) dengan menerapkan protokol kesehatan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui modul informatif. Setelah itu, dilakukan pemasangan dua fasilitas cuci tangan portable pada hari Rabu (28/07) yang tertera informasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Pemberian fasilitas cuci tangan portable bertujuan agar tamu yang hendak masuk ke dalam lingkungan dapat mencuci tangannya terlebih dahulu. Adanya program ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat terkait upaya pencegahan Covid-19 dan mencegah penularan virus lainnya sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat serta mengurangi penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.

Gambar 2. Sosialisasi Program Pertama kepada Masyarakat Setempat Menggunakan Modul (dokpri)
Gambar 2. Sosialisasi Program Pertama kepada Masyarakat Setempat Menggunakan Modul (dokpri)

Gambar 3. Pemberian Fasilitas Cuci Tangan  (dokpri)
Gambar 3. Pemberian Fasilitas Cuci Tangan  (dokpri)
 

Pelaksanaan program kedua dilakukan dengan tiga metode, yaitu secara daring dengan mengadakan Zoom Meeting dan melalui platform WhatsApp serta dilakukan secara luring dengan bertemu beberapa pelaku UMKM yang ada di sekitar Kelurahan Pasir Gunung Selatan. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari, yaitu pada hari Minggu (25/07), Senin (26/07) dan Selasa (27/07). Modul informatif yang diberikan berisi pengertian dan konsep dasar marketing, pengertian, tujuan, dan manfaat penggunaan digital marketing, jenis strategi digital marketing, bagaimana cara memulai digital marketing, pengertian dan contoh sosial media marketing yang dapat digunakan, strategi beriklan di sosial media, dan manfaat penggunaan sosial media marketing untuk menunjang kelangsungan bisnis. 

Gambar 4. Edukasi Program Kedua dengan Bertemu Pelaku UMKM (dokpri)
Gambar 4. Edukasi Program Kedua dengan Bertemu Pelaku UMKM (dokpri)

Gambar 5. Edukasi Program kedua secara Daring melalui Platform Zoom (dokpri)
Gambar 5. Edukasi Program kedua secara Daring melalui Platform Zoom (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun