Mohon tunggu...
Alya Nur Salsabila
Alya Nur Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Hai, writing is about feel and creativity.

YOLO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efektivitas Pembelajaran di Tengah Pandemik dengan Adanya Program Kampus Mengajar di SDN Sawah Gede Kabupaten Cianjur

28 November 2021   21:47 Diperbarui: 28 November 2021   22:00 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya.

Mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.

Mengembangkan wawasan, karakter, dan softskill mahasiswa.

Mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

Meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional.

Program Kampus mengajar berkolaborasi dengan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi dan menjadi rekan guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran dalam kondisi Covid-19.  Salah satu SD yang menjadi sasaran ialah SDN Sawah Gede yang berada di Kabupaten Cianjur Jawa Barat. 

Aksesbilitas internet di daerah ini tergolong rendah, disaat ada pun kecepatan internetnya rendah dan tidak semua orag tua siswa memiliki alat komunikasi yang mendukung pembelajaran daring. Sehingga guru melaksanakan pembelajaran pintu ke pintu setiap harinya.

Antusias siswa pada sesi pembelajaran awal terbilang rendah, hal tersebut terlihat dari rendahnya siswa yang interaktif dalam tanya jawab di akhir pembelajaran. Sehingga dibuatnya strategi untuk meningkatkan antusias siswa. Setiap minggunya siswa memiliki satu kali pembelajaran luring tatap muka. 

Disamping itu siswa dituntut mandiri dalam pembelajaran, mahasiswa memberikan arahan untuk hal apa saja yang akan dibaca. Disaat siswa melakukan  pembelajaran mandiri, setiap harinya siswa diarahkan untuk berinteraksi dengan mahasiswa pengajar.

Digitalisasi yang dilakukan pada sekolah ialah adanya penawaran mengenai penyimpanan berbasis cloud sepeti menggunakan google drive, one drive, dan atau cloud. Tetapi dikarenakan ketidaksanggupan dari pihak sekolah maka penerapan penyimpanan berbasis cloud untuk data sekolah tidak dibuatkan. 

Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya kekhawatiran data akan terhapus, meskipun sebagai mahasiswa telah memberikan penjelasan mengenai itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun