Mohon tunggu...
Alya Nurazkia lestari
Alya Nurazkia lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Live like Edelweis laventes. Althougt it was buffeted by stroms, dried hot sun, and he's still Beautiful

Mahasiswi Universitas 45 Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membentuk Karakter Peserta Didik dengan Ilmu Tasawuf

9 Juli 2020   14:20 Diperbarui: 9 Juli 2020   14:15 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum wr.wb

Apa Itu Tasawuf ?

Tasawuf (Tasawwuf) atau Sufisme (bahasa Arab: , ) adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan akhlaq, membangun dhahir dan batin serta untuk memperoleh kebahagian yang abadi. Tasawuf pada awalnya merupakan gerakan zuhud (menjauhi hal duniawi) dalam Islam, dan dalam perkembangannya melahirkan tradisi mistisme Islam. Tarekat (pelbagai aliran dalam Sufi) sering dihubungkan dengan Syiah, Sunni, cabang Islam yang lain, atau gabungan dari beberapa tradisi[butuh rujukan].

Pemikiran Sufi muncul di Timur Tengah pada abad ke-8, sekarang tradisi ini sudah tersebar ke seluruh belahan dunia. Sufisme merupakan sebuah konsep dalam Islam, yang didefinisikan oleh para ahli sebagai bagian batin, dimensi mistis Islam; yang lain berpendapat bahwa sufisme adalah filosofi perennial yang telah ada sebelum kehadiran agama, ekspresi yang berkembang bersama agama Islam.

Tasawuf menurut Said Aqiel Siradj, pakar tasawuf alumni Universitas Ummul Qura Makkah mengatakan: Tasawuf sebagai sifat hamba kepada Tuhannya, terhadap dirinya sendiri serta terhadap alam semesta, di sini tasawuf berfungsi sebagai jalan bagi kehidupan. Oleh karena itu tasawuf Islam datang sebagai dinamisator terhadap spiritual islam.

Menurut al-Qusyairi, ungkapan tasawuf merupakan cerminan dari beberapa faktor. Mereka mengekspresikan keadaan diri, getaran spiritual, lintasan hati, bisikan nurani, rasa kerinduan yang tidak bisa ditangkap atau dipenuhi dengan gambaran kata-kata atau istilah karena gerakannya yang memang sangat cepat, atau tidak ada padanan istilah di alam riil sebagai bentuk gambaran konkrit.

Secara umum, tentu ajaran tasawuf jika dikembangkan tidak boleh bertentangan dan juga bersebrangan dengan ajaran yang berasal dari Wahyu Al Quran dan Sunnah Rasulullah. Sebagai bentuk kecintaan manusia kepada Rasulullah tentunya juga harus tetap melaksanakan ibadah sebagaimana Rasul ajarkan.

Tasawuf bertujuan untuk memperoleh suatu hubungan khusus langsung dari Tuhan. Hubungan yang dimaksud mempunyai makna dengan penuh kesadaran, bahwa manusia sedang berada di hadirat Tuhan. Kesadaran tersebut akan menuju kontak komunikasi dan dialog antara ruh manusia dengan Tuhan. Hal ini melalui cara bahwa manusia perlu mengasingkan diri. Keberadaannya yang dekat dengan Tuhan akan berbentuk "Ijtihad" (bersatu) dengan Tuhan. Demikian ini menjadi inti persoalan "Sofisme" baik pada agama islam maupun di luarnya.

Dengan pemikiran di atas, dapat dipahami bahwa "tasawuf/mistisisme islam" adalah suatu ilmu yang mempelajari suatu cara, bagaimana seseorang dapat mudah berada di hadirat Allah SWT (Tuhan). Maka gerakan "kejiwaan" penuh dirasakan guna memikirkan betul suatu hakikat kontak hubung yang mampu menelaah informasi dari Tuhannya.

Apa peranan ajaran tasawuf untuk membentuk karakter peserta didik?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun