Mohon tunggu...
Alya NurDliya
Alya NurDliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Film Televisi Student

Film Televisi Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Kekerasan yang Terjadi Terhadap Perempuan

22 Maret 2021   19:08 Diperbarui: 22 Maret 2021   19:35 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepanjang tahun 2020 Komnas Perempuan mencatat terdapat 299.911 kasus kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan pada perempuan bukanlah hal yang baru, hal ini sering terjadi. Seringkali perempuan menjadi objek kekerasan, baik kekerasan fisik ataupun seksual. Disisi lain banyak perempuan yang menyimpan lukanya sendiri hingga ia memiliki trauma atau luka yang mendalam. Kekerasan yang dimaksud disini adalah berupa tindakan serangan, perusakan, dn penghancuran diri (fisik) terhadap seseorang. 

Ketika kekerasan terjadi pada perempuan, yang pertama terkena dampaknya yaitu korban. Baik fisiknya ataupun psikologisnya. Dibawah ini ada beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari kekerasan yaitu :  Menurun nya kepercayaan diri, kekerasan yang terjadi bisa menimbulkan menurun nya kepercayaan diri karena ia lebih menutup dirinya terhadap orang - orang. Trauma yang berkepanjangan, kekerasan bisa berdampak besar bagi kehidupan seseorang karena hal yang ia alami bisa menimbulkan trauma, bahkan trauma berkepanjangan akirbat hal yang pernah ia alami. Dan sulit untuk kembali mempercayai orang sekitar bahkan oranglain, karena kekerasan yang ia dapat . 

Terkadang kasus kekerasan terhadap perempuan dianggap sepele oleh orang - orang, namun untuk kedepannya alangkah baiknya kita jangan menyepelekan hal seperti ini, karna hal tersebut berdampak besar terhadap masa depan seseorang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun