Mohon tunggu...
Alya Maurizta Firlana
Alya Maurizta Firlana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan ekonomi Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Perkenalkan Rupiah dan Perilaku Gemar Menabung kepada Siswa SDN Canggal Satu Atap

14 Agustus 2022   19:51 Diperbarui: 14 Agustus 2022   20:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temanggung (28/07/2022), mahasiswa KKN Undip laksanakan edukasi rupiah dan perilaku gemar menabung kepada siswa-siswi SDN Canggal Satu Atap di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Edukasi ini ditujukan kepada siswa kelas 3 SDN Canggal Satu Atap yang berjumlah 18 orang.

Literasi keungan adalah hal yang penting diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat, bahkan sejak dini. Dengan terbukanya pikiran terhadap keuangan, masyarakat akan kebih mudah mengakses fasilitas keuangan dan menerapkan manajemen keuangan yang baik. Manajemen keuangan yang baik timbul dari kebiasaan, sehingga anak usia dini juga perlu diberikan edukasi terkait literasi keuangan.

Kegiatan edukasi keuangan ini terdiri dari beberapa bagian. Di awal, siswa dikenalkan dengan rupiah sebagai mata uang Indonesia dan bagaimana uang dapat tercipta. Dengan edukasi tersebut, harapannya siswa dapat lebih menghargai uang mereka dan rupiah sebagai mata uang Indonesia. Di samping itu, para siswa juga diberikan pengertian bagaimana cara membedakan uang palsu dan uang asli agar mereka terhindar dari penipuan.

Dokpri
Dokpri

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi perilaku gemar menabung dan lembaga keuangan bank. Tujuannya agar para siswa semakin termotivasi untuk menabung dan mengenal salah satu tempat menabung, yaitu bank. Para siswa belajar tentang bank dan perilaku menabung melalui drama yang mereka mainkan.

Di akhir kegiatan, siswa diwajibkan untuk mengisi teka teki silang. Teka teki silang digunakan sebagai evaluasi (assessment) pemahaman siswa dan sebagai sarana untuk meningkatkan interaksi antara siswa dan mahasiswa. Dengan demikian, pelajaran yang ingin diberikan dapat lebih mudah dipahami dan diingat.

Dokpri
Dokpri

Selama kegiatan berlangsung, para siswa sangat antusias dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka juga mengajukan berbagai pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Ketika mengerjakan teka-teki silang berkelompok, para siswa bersemangat untuk menyelesaikannya. Kegiatan berakhir dengan pemberian hadiah kepada kelompok tercepat dalam menyelesaikan teka-teki silang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun