Mineral merupakan jenis zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Berdasarkan kebutuhan dan juga keberadaannya dalam tubuh, mineral dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral mikro dan juga makro. Mineral makro diperlukan dalam tubuh sekitar lebih dari 100 mg per hari, sedangkan mineral mikro yang diperlukan tubuh yaitu kurang dari 100 mg per hari (lebih kecil dibandingkan mineral makro).
Salah satu jenis mineral mikro ialah zat besi. Sebanyak 2-4 gram zat besi merupakan penyusun dalam tubuh. Kebutuhan zat besi bagi setiap orang tentunya berbeda beda. Hal ini bergantung dari usia, jenis kelamin dan juga keadaan dari fisiologis (seperti ibu hamil dan menyusui). Beberapa fungsi zat besi di dalam tubuh diantaranya yaitu untuk mentranspor oksigen ke seluruh tubuh, mentranspor elektron dalam penggunaan energi pada sel yang berperan dalam proses metabolisme, serta sebagai bahan penyusun hemoglobin (Hb) dan penyusun miolobin.
Karena pentingnya mineral mikro zat besi, maka kekurangan zat besi tentunya dapat berdampak bagi tubuh. Seseorang yang kekurangan zat besi dapat mengalam penyakit diantaranya anemia, dimana pada kondisi ini terjadi pengikisan simpanan Fe yang terdapat dalam tubuh karena kandungan hemoglobin pada tubuh mengalami penurunan. Selain itu, kekurangan zat besi ini juga dapat membuat aktivitas ketika sedang bekerja dan berpikir mengalami penurunan. Hal ini disebabkan proses metabolism energi yang terganggu.
Untuk mencegah terjadinya defisiensi, maka kita harus mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi. Sebagian besar zat besi berasal dari makanan yang bersumber hewani. Diantaranya yaitu hati, daging, kuning telur, kerang, dan ikan. Selain dari sumber hewani, zat besi juga terdapat pada sumber nabati seperti kacang-kacang dan sayuran. Â