Mohon tunggu...
Alya Salsabilla Farasta
Alya Salsabilla Farasta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah... Do the best for your self

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Produktif di Masa Pandemi ! Mahasiswa KKN Undip Edukasi Cara Pembukuan dengan Aplikasi dan Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Alami

5 Agustus 2021   18:08 Diperbarui: 6 Agustus 2021   09:15 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Hand Sanitizer dari Daun Sirih dan Jeruk Nipis (dokpri)

Wonogiri (5/8) - Pandemi Covid-19 tidak menjadikan penghalang bagi Mahasiswa Undip untuk melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Sebutan KKN Pulang Kampung dirasa paling pas untuk KKN yang dilakukan di masa pandemi ini karena, para mahasiswa melakukan KKN di daerah tempat tinggalnya. Dengan mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)"  mahasiswa KKN Undip diharapkan mampu membantu mengoptimalkan kebijakan pemerintah untuk penanggulangan Covid-19 dengan berdasar pada SDGs. KKN Pulang Kampung ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli-12 Agustus 2021 di Desa Giriwarno, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri dengan mengacu pada protokol kesehatan yang telah ada.

Pandemi Covid-19 yang dimulai awal tahun 2020 merupakan salah satu musibah terbesar yang melanda dunia. Masyarakat tidak dapat beraktivitas bebas, banyak hal yang dibatasi, dan mencekamnya keadaan karena tingginya angka kematian akibat virus Covid-19 ini. Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi pandemi ini, tidak bisa selalu menguntungkan semua pihak. Banyak hal yang harus dikorbankan dan banyak hal yang ikut terpuruk akibat kebijakan yang ditetapkan, contohnya saja perekonomian masyarakat yang lesu karena adanya pembatasan mobilitas masyarakat. Walau begitu, masyarakat tetap harus mengikuti kebijakan pemerintah yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan agar bisa bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19.Terkait beberapa hal yang masih menjadi permasalahan di masa pandemi Covid-19 ini, salah satu mahasiswa KKN Undip yaitu Alya Salsabilla Farasta dari jurusan Akuntansi melakukan dua program kerja yaitu tentang SDGs dan Covid-19 yang diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat daerah lokasi KKN yaitu Desa Giriwarno.

Program pertama yang dilakukan adalah program SDGs yaitu kegiatan pelatihan pembuatan konektor dan strap masker yang dimulai pada Minggu (18/7). Saat ini, konektor dan strap masker sangat dibutuhkan khususnya oleh para wanita, untuk menunjang penggunaan masker yang membantu melindungi mereka dari virus Covid-19. Sehingga bila dikelola dengan baik, konektor dan strap masker bisa menjadi  bisnis yang menguntungkan. Setelah kegiatan pelatihan selesai dilaksanakan, selanjutnya dilakukan kegiatan sosialisasi tentang Pembukuan Berbasis Aplikasi yang bisa menjadi bekal peserta ketika akan melakukan bisnis konektor dan strap masker. Kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini seluruhnya dilakukan secara online  melalui WhatsApp grup. Materi pelatihan dan sosialisasi adalah berupa video yang di upload di youtube dan modul yang berbentuk PowerPoint (PPT). Program kerja pertama ini ditujukan kepada remaja di Desa Giriwarno yang dianggap lebih mudah dalam menerima informasi dan lebih paham akan tren yang terjadi di masa pandemi ini. Setelah kegiatan selesai dilakukan, peserta diberi form evaluasi untuk melihat pemahaman dari peserta sosialisasi. Dan akan ada reward yang diberikan pada peserta sosialisasi dengan nilai tertinggi.

Gambar 2. Konektor dan Strap Masker yang menjadi Bahan Pelatihan (dokpri)
Gambar 2. Konektor dan Strap Masker yang menjadi Bahan Pelatihan (dokpri)

Gambar 3. Sosialisasi Pembukuan Berbasis Aplikasi dengan BukuKas (dokpri)
Gambar 3. Sosialisasi Pembukuan Berbasis Aplikasi dengan BukuKas (dokpri)

Setelah program pertama selesai dilakukan, selanjutnya adalah ekseskusi program kedua yaitu program tentang Covid-19 yang dimulai pada Senin, (2/8).  Program yang dilakukan adalah berupa sosialisasi tentang pembuatan hand sanitizer dari bahan alami, pembagian produk hand sanitizer, pembagian masker, dan pemasangan poster. Untuk kegiatan sosialisasi, dilakukan secara online dengan menggunakan WhatsApp grup dengan membagikan video dan poster terkait cara pembuatan hand sanitizer dari bahan alami yaitu daun sirih dan jeruk nipis kepada ibu-ibu di Desa Giriwarno. Kemudian, untuk pembagian hand sanitizer, masker, dan pemasangan poster dilakukan dalam 2 hari yaitu pada 2 dan 3 Agustus. Kegiatan ini dilakukan dengan berkeliling di daerah Desa Giriwarno. Dimana pembagian hand sanitizer dan masker diberikan kepada masyarakat yang belum mempunyai hand sanitizer atau yang belum menggunakan masker. Sedangkan poster yang berisi tentang cara pembuatan hand sanitizer dari bahan alami dipasang di di tempat-tempat strategis seperti pos ronda.


Gambar 4. Poster yang akan Dipasang tentang Cara Pembuatan Hand Sanitizer (Dokpri)
Gambar 4. Poster yang akan Dipasang tentang Cara Pembuatan Hand Sanitizer (Dokpri)

Gambar 5. Pembagian Hand Sanitizer kepada Masyarakat Desa Giriwarno (dokpri)
Gambar 5. Pembagian Hand Sanitizer kepada Masyarakat Desa Giriwarno (dokpri)

Antusiasme dari masyarakat Desa Giriwarno terlihat jelas ketika dilakukan kegiatan sosialisasi dan pembagian hand sanitizer dan masker. Seluruhnya memberi respon yang positif saat kegiatan ini dilakukan.

"Terima kasih mbak untuk masker dan hand sanitizernya, kebetulan di rumah saya belum punya." ujar salah satu warga Desa Giriwarno.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun