Mohon tunggu...
Alya Farah
Alya Farah Mohon Tunggu... Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga | 24107030087

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bottling Up Emotions: Mengapa Sulit Mengungkapkan Apa yang Kita Rasakan?

8 April 2025   09:24 Diperbarui: 8 April 2025   15:07 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Emosi yang Terpendam dalam Botol (dok: facebook.com)

Di dunia yang penuh komunikasi ini, seharusnya kita mudah dalam menyampaikan apa yang kita rasakan dan pikirkan. Namun, tak sedikit dari kita sering merasa terjebak, tak mampu menemukan kata-kata yang tepat untuk mengekspresikan apa yang kita rasakan. Padahal, mengekspresikan perasaan adalah kunci penting dalam berkomunikasi dan menjaga kesehatan mental kita.

Mungkin banyak dari kita mengalami fenomena 'bottling up emotions', yaitu memendam perasaan dan tidak mengungkapkannya. Mengapa kita sulit mengungkapkan apa yang kita rasakan? Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang memengaruhi dan tips-tips untuk menghadapi kesulitan ini.  

Apa Itu Bottling Up Emotions ?

Bottling up emotions adalah bentuk regulasi emosi dengan cara menghindari, tidak menerima, atau tidak mampu meluapkan emosi dengan strategi yang tepat, baik secara sadar maupun tidak. Alih-alih mengekspresikannya secara terbuka, mereka lebih memilih menekan atau menahan perasaan yang kuat, ini bisa mencakup berbagai perasaan, seperti kesedihan, kemarahan, atau ketidakpuasan yang tersimpan dalam diri dan tidak pernah diungkapkan kepada orang lain.

Fenomena ini dapat dialami siapa saja, mulai dari remaja hingga orang dewasa, tanpa memandang gender atau latar belakang. Banyak individu yang merasa tertekan karena tekanan sosial untuk selalu tampil kuat dan tidak menunjukkan kerentanan.

Dilansir dari kumparan.com, bottling up emotions dapat dicirikan dengan tanda-tanda berikut:

  • Merasa bahwa tidak ada orang lain yang mengerti dirinya.
  • Merasakan kemarahan dan frustasi yang kian membesar dan meledak-ledak dengan dunia dan orang lain.
  • Sering mengalami gejala somatik seperti sakit perut atau masalah pencernaan, sakit kepala, tegang, hingga jantung berdebar.
  • Sering merasa mati rasa atau hampa.
  • Sering murung atau stress tanpa tahu penyebabnya.

Alasan Seseorang Mengalami Fenomena Ini

Orang memilih untuk menyimpan perasaannya karena beberapa alasan, seperti takut dianggap lemah atau tidak pantas, takut menimbulkan masalah atau konflik dengan orang lain, mempertahankan citra diri yang kuat dan stabil, atau mungkin sulit mengelola atau mengekspreksikan emosi dengan baik.

Selain itu, pengalaman masa lalu terutama jika pernah berada di situasi di mana ketika seseorang mengungkapkan perasaannya kemudian berujung buruk, dapat membuat seseorang enggan untuk berbagi perasaannya lagi.

Dampak Bottling Up Emotions

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun