Mohon tunggu...
Alya DwiCahyaningtyas
Alya DwiCahyaningtyas Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

saya adalah pelajar. hobi saya adalah main basket

Selanjutnya

Tutup

Raket

Bagaimana Sih Sejarah Bulutangkis?

24 Februari 2023   08:46 Diperbarui: 24 Februari 2023   09:07 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Bulutangkis muncul pada tahun 1870-an di India. Awalnya dikenal dengan sebutan battledore. Bulutangkis pada saat itu merupakan permainan antara 2 orang yang memukul bola ke depan (forehand) dan ke belakang (back hand). Dulu bulutangkis menggunakan bat/pemukul kayu. Bulutangkis mulai menyebar ke berbagai penjuru pada abad ke-19.

Bulutangkis mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1930. Ada beberapa sumber yang mengatakan bulutangkis muncul pertama kali di Sumatera namun ada beberapa sumber pula yang menyebutkan bulutangkis pertama kali muncul di Jakarta.

Pada tahun 1933, dua asosiasi bulu tangkis dibentuk di Jakarta (dulu Batavia), yaitu Bataviase Badminton Bond dan Bataviase Badminton League. Kemudian kedua federasi tersebut digabung dan berganti nama menjadi Bataviase Badminton Unie.

Setahun kemudian, kejuaraan bulutangkis banyak diselenggarakan terutama di Bandung, Jawa Barat. Ketika banyak kejuaraan bulu tangkis diselenggarakan, maka semakin banyak pula klub bulu tangkis yang didirikan pada saat itu.

Agar semua federasi bulu tangkis bergerak ke arah yang sama, beberapa pihak berinisiatif mengadakan pertemuan antar pemain bulu tangkis se-Indonesia. Dengan berbagai upaya, diadakan kongres di Bandung pada tanggal 5 Mei 1951. Kongres tersebut melahirkan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan kongres tersebut tercatat sebagai kongres PBSI yang pertama. Adanya induk organisasi bulu tangkis resmi di Indonesia mengawali terciptanya jabatan pimpinan di tingkat provinsi dan kota/kabupaten.

Ada beberapa perbedaan bulutangkis zaman dulu dan sekarang, yakni:

1. Zaman dulu ukuran shuttlecocknya dua kali lebih besar dibanding dengan shuttlecock yang beredar saat ini.

2. Panjang raket zaman dulu sekitar setengah meter dengan kepalanya yang bulat dan tanpa senar atau disebut sebagai bat.

3. Zaman dulu, bentuk raket yang dipakai terbuat dari kayu penepak yang ditutup kertas kulit dan jika seseorang memukul kok bunyinya terdengar seperti seseorang yang memukul tambur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun