Mohon tunggu...
Alya Hasna Fauziyyah
Alya Hasna Fauziyyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Undip 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Undip Ciptakan Buku Panduan Edukasi Membangun "Brand Awarenes" pada UMKM Makanan di Meteseh

13 Agustus 2020   22:09 Diperbarui: 13 Agustus 2020   21:58 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan pemberian buku panduan pentingnya membangun "Brand Awareness" kepada beberapa pelaku UMKM Makanan di wilayah Meteseh, Semarang.

Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Sosialisai dan Edukasi Tentang Pentingnya Membangun "Brand Awareness" Melalui Social Media Kepada Para Pelaku UMKM Makanan di wilayah Meteseh tepatnya di sekitar Perumahan Bukit Kencana Jaya, dengan cara membuat Buku Panduan dan membagikannya secara Door To Door.

SEMARANG -- Jum'at (24/07/2020) -- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekarang ini perlu untuk memahami bagaimana memasarkan produk mereka dengan baik. Salah satunya adalah menguasai tentang "Brand Awareness" atau kesadaran merek melalui Social Media, karena di era digital sekarang ini kekuatan pemasaran melalui Social Media sangatlah berpotensi dan memiliki banyak kelebihan yang dapat memberikan keuntungan.  Karena produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membutuhkan sentuhan branding yang sustainable (berkelanjutan) dan masif (merata), agar produknya bisa dikenal luas oleh seluruh masyarakat. Di wilayah kelurahan Meteseh sendiri, masih banyak pelaku UMKM yang belum sadar akan pentingnya membangun Brand Awareness tersebut.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh salah satu Mahasiswa KKN TIM II UNDIP (Universitas Diponegoro) Semarang , yaitu kegiatan memberikan edukasi kepada pelaku UMKM makanan tentang pentingnya membangun "Brand Awareness" melalui Social Media. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara membuat buku panduan, yang telah dilaksanakan pada hari Jum'at, 24 Juli 2020 kemarin dan dilaksanakan di wilayah Perumahan Bukit Kencana Jaya, Kelurahan Meteseh. Kegiatan tersebut  dilakukan dari rumah ke rumah / secara door to door ke beberapa tempat pelaku UMKM makanan di wilayah Perumahan Bukit Kencana Jaya,  Meteseh diantaranya ada Bu Hanifah selaku pemilik usaha "Pawon Bu Hanifah" dan Kak Bintang selaku pemilik usaha "Bintang Cookies". Kegiatan pemberian edukasi melalui buku panduan tersebut dilakukan secara door to door dikarenakan di masa pandemic seperti ini kita perlu untuk meghindari mengadakan sebuah kegiatan yang mengumpulkan massa/orang dalam jumlah yang banyak di dalam suatu tempat, agar menghindari adanya penyebaran Covid-19 tersebut kita perlu untuk mematuhi kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah untuk mengurangi penularan/penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pada buku panduan tersebut terdapat materi mengenai apa pengertian dari Brand Awareness dan seberapa pentingnya membangun Brand Awareness melalui Social Media, dan selain itu terdapat juga strategi atau cara-cara yang dapat dilakukan untuk membangun "Brand Awareness" melalui Social Media, materi-materi yang ada pada dalam buku panduan tersebut dijelaskan secara singkat, padat dan jelas tidak lupa juga disertai dengan infografis dan gambar-gambar agar menarik dan mudah dimengerti/dipahami oleh pembaca. Kegiatan edukasi tersebut juga disisipkan dengan diskusi bersama para pelaku UMKM makanan tersebut mengenai bagaimana peluang yang ada mengenai perubahan perilaku konsumen di masa pandemi sekarang ini.

Diharapkan dengan adanya kegiatan pemberian edukasi tentang pentingnya membangun  Brand Awareness melalui Social Media ini, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya membangun Brand Awareness kepada para pelaku UMKM makanan di wilayah meteseh sehingga dapat meningkatkan tingkat penjualan serta meningkatkan daya saing produk dan merek mereka, dan dikarenakan krisis akibat pandemi Covid-19 telah menghancurkan berbagai sektor bisnis dan ekonomi, diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu mereka para pelaku UMKM makanan yang penjualannya menurun akibat  dampak dari pandemi covid-19 dapat  bangkit kembali dan semangat dalam menjalankan bisnis atau usahanya meskipun di tengah pandemi sekarang ini.

Reporter:

Alya Hasna Fauziyyah -- Fakultas Ekonomika dan Bisnis/Manajemen.

Dosen KKN : Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun