Mohon tunggu...
Muhammad Alwi Zaelani
Muhammad Alwi Zaelani Mohon Tunggu... Mahasiswa - workuot

jalani hadapi syukuri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Literasi Baca Tulis Pada Siswa di Masa Pandemi Covid 19

21 September 2021   18:39 Diperbarui: 21 September 2021   18:47 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menciptakan masyarakat yang terus berupaya untuk meningkatkan kemampuannya di dalam dunia pendidikan. Pendidikan merupakan wujud dari suatu kemajuan. 

Suatu masyarakat yang maju adalah ditandai dengan majunya sektor pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas tersebut ditandai salah satunya dengan masyarakat yang literat.

Untuk memajukan pendidikan, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan inovasi atau perubahan kurikulum. Perlunya perubahan tersebut dengan tujuan untuk mengatasi kebutuhan yang baru muncul sebagai dampak dari kemajuan zaman (Psifidou, 2009). 

Pembaharuan berkelanjutan kurikulum juga dilakukan agar kurikulum tetap dinamis dan lebih responsif terhadap kebutuhan siswa saat ini dan di masa depan (Krkgz, 2009). 

Hal itu sesuai dengan salah satu sifat kurikum yang tidak stagnan tetapi sering berubah untuk menyesesuaikan dengan modernisasi (Nhlapo & Maharajh, 2017).

Metode yang tepat dalam pelaksanaan kurikulum (Ramberg, 2014). Perubahan kurikulum di Indonesia selalu dilakukan inovasi secara berkala. Perubahan kurikulum tersebut bertujuan untuk memajukan pendidikan dan memperbaiki pendidikan sebelumnya. Walaupun kurikulum telah berubah, tetapi revisi terus dilakukan.

Pada tahun 2013, di Indonesia, Kurikulum 2013 diberlakukan, pada tahun 2014 dan 2016 dilakukan revisi pada kurikulum pada aspek-aspek tertentu contohnya Kompotensi Inti dan Kompe-tensi Dasar pada mata pelajaran.

Di Indonesia, sejalan dengan perubahan Kurikulum pada tahun 2013, pemerintah mencanangkan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) untuk meningkatkan literasi siswa. 

Pencanangan kegiatan GLS merupakan langkah awal yang baik dalam upaya untuk menjadikan masyarakat literat. GLS merupakan kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewujudkan visi agar masyarakat dapat mengadaptasi kemajuan teknologi dan keterbaharuan.

Pada tahun 2018 pemerintah berusaha untuk menjadikan literasi sebagai prioritas nasional dengan dicanangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN). Gerakan tersebut tidak hanya ditujukan hanya untuk siswa saja, tetapi ditujukan untuk masyarakat pada umumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun