Mohon tunggu...
Alwi Hotmalia
Alwi Hotmalia Mohon Tunggu... Editor - PELAJAR

MAHASISWA DI UNIVERSITAS ANDALAS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sumber Hukum yang Dipakai oleh Masyarakat Minangkabau

25 Januari 2022   20:31 Diperbarui: 25 Januari 2022   20:41 1599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat minangkabau terkenal dengan ikatan budayanya dan adatnya yang kental. setelah saya menempuh perkuliahan falsafat adat minangkabau saya tertarik tentang satu topik yaitu tentang adanya sumber hukum yang masyarakat adat minangkabau pakai selain sumber hukum negara dan agama. jadi disini saya akan menjelaskan seperti apa sih sumber hukum yang mereka miliki ini? Berikut penjelasannya

masyarakat adat minangkabau selain menjadikan hukum negara dan hukum syariat agama sebagai sumber hukumnya mereka juga memiliki sumber hukum yang mereka pakai sejak jaman nenek moyang dahulu. sumber hukum ini disebut "HUKUM NAN DUO PULUAH". 

Hukum Nan Duo Puluah ini adalah sumber hukum yang dipegang masyarakat adat minangkabau untuk menyelesaikan konflik - konflik yang ada ditengah masyarakat minangkabau. 

Hukum nan Duo Puluah ini juga masih di bagi dua yaitu UU Nan Salapan dan UU Nan Duo Baleh. kedua undang undang ini memiliki perannya masing-masing. UU Nan Salapan sebagai penanda kejahatan yang diperbuat dan UU Nan Duo Baleh sebagai penjelasan tentang bukti kejahatannya. Fungsi kedua undang-undang ini adalah saling keterkaitan. 

sumber hukum yang saya sebutkan ini masih sangat dipegang erat oleh masyarakat adat minangkabau hingga saat ini. seperti yang kita tahu masyarakat minangkabau adalah masyarakat yang sangat mencintai budaya dan adat mereka selama ini. sumber hukum masyarakat minangkabau ini hanya berlaku bagi mereka dan kejahatan yang terjadi di tanah minang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun