Mumpung jaman LGBT lagi kekinian, ada satu misteri yang sulit dipecahkan sampai di era 2016 ini. Kenapa ya celana Hulk saat dia marah dan berubah menjadi hijau dan membesar ? Padahal jelas-jelas bajunya sobek-sobek. Nah hebatnya celananya masih membungkus auratnya dengan rapat. Setelah Hulk mengecil menjadi Bruce Banner eh celananya juga ikut jadi normal lagi.
Hulk sang raksasa hijau, yang sekarang tergabung dalam Avenger, merupakan perubahan genetik dari Bruce Banner seorang ilmuwan yang terkena radiasi bom gamma, yang menyebabkan dirinya berubah menjadii besar saat dia marah. Filmnya sih jelas dan bagus, tapi kayaknya Stan Lee dan Jack Kirby sang pencipta Hulk lupa atau sengaja tidak menceritakan gimana ceritanya baju Bruce Banner sobek-sobek tapi celananya kagak. Hulk pertama kali diluncurkan pada Mei 1962 dan merupakan salah satu icon Marvel Comic. Mungkin di tahun 1962 itu belum banyak Social Media, jadi nggak ada yang ngupas hal-hal kayak gini. Â
Mari kita pecahkan misteri yang sudah ada sejak berabad-abad lalu ini. Saya coba tanya teman kanan kiri tentang "Misteri Tak Terpecahkan" ini. Inilah beberapa jawabannya :
"Karena "itu"nya kecil"
"Kalau celananya sobek, nggak jadi film segala umur lagi dong. Jadinya film porno."
"Celananya dari karet ban truck mungkin, jadi melar"
"Hmmm kalau celananya sobek, coba bayangin seberapa besar "itu"nya ? ntar para LGBT pada antri dong di bioskop."
"Jangan-jangan Hulk saudaraan sama kolor ijo yang beroperasi di Bekasi."
"Bayangin, badan Hulk sebesar itu. GImana "Itu"nya !"
Ah sudahlah, rasanya penelusuran "Misteri" saya malam ini buntu sodara-sodara. Rasanya "Misteri" ini langsung dijawab oleh Marvel dalam film Avenger the Age of Ultron. Disitu dijelaskan bahwa Bruce Banner mendapatkan celana dengan bahan MIcro Fiber yang dapat melar sesuai dengan ukuran tubuh Hulk.
Hmm rupanya Marvel rasanya juga ketakutan kalau celana Hulk sobek-sobek semua..... ntar yang nonton bukan anak-anak dan remaja lagi, tapi ........
"Misteri terpecahkan"Â
Â
