Mohon tunggu...
Nur Cahyo
Nur Cahyo Mohon Tunggu... Konsultan - HRD Koplak

Curhat HRD Koplak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rencana Aksi Buruh di Bundaran HI 10-11 Desember (Curhat HRD Koplak)

10 Desember 2014   12:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:38 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Pak HRD, gawat nih. Ada surat instruksi dari induk organisasi Serikat Pekerja. Kita harus mogok kerja massal tanggal 10 sampai 11 Desember pak.”

“Emang kenapa harus sampe mogok kerja segala ?”

“Biar UMP-nya gede pak.”

“Emanggaji kamu kurang sampe harus mogok segala ?”

“yaaa nggak juga sih pak. Yang penting kita solidaritas ke pekerja di seluruh Indonesia. Kan kalau gaji naik pak HRD juga senang.”

“Terus nuntut apalagi ?”

"Ehmm.. apa ya pak? Lupa. Banyak dah. Pokoknya harus mogok kerja pak. Masak pabrik lain mogok kita tetep kerja. Ntar di-sweeping lho pak HRD.”

“Ealah koplak koplak.... “

Jadi HRD di era ramai-ramainya demo buruh sekarang emang koplak bener. Dikit-dikit minta demo, keseleo dikit ancam mogok kerja. Kerja minta dispensasi eh demo minta naik gaji setinggi langit. Bisa sih naikin gaji karyawan setinggi, asalkan dibayar pakai yen. Yen perusahaane mbahmu.

“Pak HRD, nggak jadi mogok pak. Jadinya mogok kerja massal pak. Jadinya aksi buruh aja pak HRD. Ke bundaran HI.”

“Ya usah sana berangkat. Perwakilan pengurus Serikat Pekerja aja.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun